- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Aksi peretasan terjadi di mana-mana. Mulai dari akun media sosial sampai email. Tak heran bila kita mendengar kasus pembobolan akun Facebook.
Akun Facebook dibobol bukan akhir segalanya. Pengguna masih bisa memegang kendali dengan melakukan beberapa langkah. Facebook paham soal risiko ini, media sosial terpopuler itu sudah menyediakan langkah jika pengguna merasa akun Facebooknya dibobol hacker.
Pakar teknologi informasi Onno W Purbo menyarankan, pengguna yang merasa akunnya dibobol untuk mengunjungi langkah yang disediakan Facebook.
Onno menuliskan, langkah pertama yang harus dilakukan pengguna dalam konteks ini yakni mengunjungi halaman Facebook ini: www.facebook.com/hacked/triage/
Pada halaman tersebut berisi pilihan, kenapa pengguna merasa akunnya diretas. Pilihannya antara lain berupa komunikasi pada akun Facebook tanpa kendali pengguna.
Pilih salah satu opsi tersebut, dan klik 'lanjutkan' untuk mendapatkan langkah lebih lanjut yang diperlu dilakukan.
Onno menyarankan pengguna untuk segera mengamanlan akun. Caranya yakni dengan mengubah password akun Facebook dan meninjau aktivitas login terakhir pada akun pengguna.
"Jika email yang terkait dengan akun Facebook anda telah berubah, Anda bisa membalikkannya. Saat email diubah, Facebook akan mengirim pesan ke akun email sebelumnya dengan link khusus. Anda bisa mengklik link ini untuk membalikkan perubahan email dan mengamankan akun Anda," tulis Onno dikutip Kamis 28 Juni 2018.
Pakar teknologi informasi itu mengatakan, ciri-ciri akun Facebook telah diretas yakni email atau password berubah, nama atau ulang tahun pengguna berubah, permintaan teman dikirimkan ke orang yang tak dikenal pengguna, pesan dikirimkan padahal pengguna tak pernah menuliskannya, postingan dibuat padahal pengguna tak pernah membuatnya.
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
