- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Garmin hari ini memperkenalkan sejumlah smartwatch di Indonesia. Salah satunya adalah Venu yang menggunakan pertama kali layar Amoled.
"Sebelumnya Garmin tidak pernah pakai Amoled. Alasan untuk bikin display yang mempertahankan battery life lebih lama," kata Marketing Manager Garmin Indonesia, Rian Krisna, di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Dia mengatakan, khusus Venu, daya tahan baterai mencapai sekitar lima hingga enam hari. Smartwatch ini juga memiliki ukuran 1,2 inci.
Ada pula Vivoactive 4 yang memiliki ukuran 45 mm. Daya tahan baterainya mencapai delapan hari.
Venu dan Vivoactive tetap menawarkan aktivitas untuk olahraga serta kesehatan. Untuk pola latihan kedua produk itu bisa diunduh dari Garmin Connect serta latihan yang bisa dibuat sendiri oleh pengguna.
Selain Venu, ada juga Vivomove 3. Rian mengatakan, produk satu ini memiliki panduan GPS dan kemampuan mengikuti aktivitas pengguna.
Vivomove 3 juga merupakan smartwatch hybrid yang menggabungkan digital dan analog. Series sebelumnya adalah jam analog.
"Jarang banget ada jam yang fashionable, namun memenuhi aspek kesehatan. Suprisingly juga tersambung GPS melalui telepon," ujar dia.
Untuk ketahanan baterai, dikatakan Rian mencapai lima hari. Namun, jika digunakan hanya untuk jam saja bisa sampai satu minggu.
Venu dibanderol mulai dari Rp6 jutaan dan Vivoactive 4 Rp5,5 jutaan. Kedua produk sudah tersedia di gerai resmi Garmin mulai hari ini.
Sedangkan Vivomove 3 dibanderol Rp3,7 jutaan dan akan tersedia mulai November 2019 mendatang.
PT Ameya Livingstyle Indonesia Ekspor Ratusan Boks Produk Tenunnya ke Pasar Internasional
Produsen tenun asal Yogyakarta, PT Ameya Livingstyle Indonesia berhasil melepas ekspor produk hasil tenunnya ke empat negara.
