Huawei Jual Anak Usaha, tapi Bukan ke Xiaomi

Logo Huawei.
Sumber :
  • Instagram/@sadavi74

VIVA – Ternyata anak usaha Huawei, Honor tidak dijual ke Xiaomi. Namun ke sebuah perusahaan bernama Shenzhen Zhixin New Information Technology.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Shenzhen Zhixin New Information Technology merupakan perusahaan baru yang didirikan untuk akuisisi oleh Shenzhen Smart City Technology Development Group. Di dalamnya terdapat lebih dari 30 agen dan dealer dari merek Honor, termasuk produk elektronik.

Penjualan itu terjadi setelah serangan bertubi-tubi dilakukan Amerika Serikat kepada Huawei, termasuk membatasi akses ke akuisisi pembuat chipset oleh perusahaan software dan teknologi bahkan dari luar negara tersebut.

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

"Bisnis konsumen Huawei telah berada di bawah tekanan yang luar biasa pada akhir-akhir ini. Ini disebabkan leh tidak tersedianya elemen teknis yang diperlukan oleh bisnis ponsel kami," ujar perusahaan, yang dikutip dari laman South China Morning Post, Selasa, 17 November 2020.

Dengan penjualan tersebut, Huawei menyatakan dapat membantu penjual dan pemasok saluran Honor untuk melewati masa sulit ini. Anak usaha itu akan memastikan kelangsungan hidupnya sendiri.

Pendaftaran Petugas PPK Dimulai, KPU Depok Akan Rekrut 55 Orang

Tidak disebutkan berapa harga jual honor. Namun menurut laporan situs berita China Huxiu, nilainya mencapai US$40 miliar atau Rp562,5 triliun.

Perubahan kepemilikan ini tidak akan berdampak pada pengembangan hingga stabilitas tim eksekutif serta bakat Honor. Konsorsium dalam pernyataannya menyatakan kesepakatan merupakan solusi terbaik untuk melindungi kepentingan konsumen, penjual, pemasok, mitra serta karyawan perusahaan.

"Lebih penting lagi, akuisisi ini langkah kemenangan untuk industri. Seluruh pemegang saham dari perusahaan Honor yang baru akan mendukung penuh pengembangan Honor, memungkinkan untuk memanfaatkan keuntungan industri dalam sumber daya, merk, produksi, saluran dan layanan, serta lebih efektif lagi saat bersaing di pasar," ujar pernyataan itu.

Sebelumnya, nama Xiaomi masuk jadi salah satu pembeli potensial untuk Honor. Selain itu ada nama TCL, namun saat itu pihak perusahaan elektronik asal China itu enggan untuk berkomentar.

Baca juga: Nokia Punya Kado Akhir Tahun untuk Penggemarnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya