iPhone Kamu Restart Sendiri? Bisa Jadi Ulah Hacker

Ilustrasi Apple iPhone
Sumber :
  • Techradar

VIVA – Sebagian besar peretasan ponsel pintar, bahkan yang paling berbahaya sekali pun, perlu interaksi pengguna, seperti dengan mengetuk tautan, membuka pesan hingga memasang aplikasi agar hacker bisa mengendalikan perangkat.

Seluruh Personel AD, AL dan AU Dilarang Pakai iPhone, Bolehnya Samsung

Dikutip dari situs Mashable SE Asia, Sabtu 5 Desember 2020, namun ada kasus peretasan yang sangat berbahaya, memungkinkan penyerang mengambil alih iPhone dari jarak jauh tanpa interaksi pemilik.

Peneliti keamanan, Ian Beer yang bekerja di tim Project Zero Google menemukan kerentanan ini. Ia melibatkan kerentanan di AWDL, protokol Apple yang memungkinkan iPhone, Mac dan perangkat lain membuat jaringan peer-to-peer yang mengaktifkan fitur seperti AirDrop dan AirPlay.

Apple to Allow Repair iPhone with Used Parts

Menemukan kerentanan ini tidak mudah, Beer memiliki penjelasan panjang mengenai itu. Tapi intinya, teknik ini memungkinkan hacker melakukan reboot dari jarak jauh dan mengambil alih kendali ponsel setelah proses itu, dengan data, foto dan pesan di tangan mereka.

Kabar baiknya, Apple telah memperbaiki bug tersebut pada Mei 2020. Artinya iPhone dengan sistem terbaru telah dijamin keamanannya. Namun untuk masalah peretasan yang terjadi di masa lalu, Beer mengaku tidak memiliki catatan.

UNICEF Desak Aksi Global untuk Melindungi Anak-Anak dari Senjata Peledak Mematikan

Luar  biasa, bagaimana satu orang itu mampu memecahkan masalah keamanan iPhone dengan cara yang sedemikian lengkap. Ini menimbulkan pertanyaan, jika satu saja dapat melakukannya sendiri, apa yang sudah dilakukan tim profesional yang dibayar dengan banyak waktu dan sumber daya yang mereka miliki.

Ilustrasi Apple iPhone.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone

South Korea has banned its soldiers from using iPhones in military buildings due to increasing concerns about possible leaks of sensitive information through voice record

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024