Kamu Bisa Punya Ponsel Realme 5G di Bawah Rp4 Juta

Realme X7.
Sumber :
  • MySmartPrice

VIVA – Operator telekomunikasi di India menunda peluncuran jaringan 5G sampai pemerintah melakukan lelang spektrum. Meski begitu, raksasa teknologi China, Realme, bertekad bahwa ponselnya yang berkemampuan 5G sudah ada di tangan banyak pengguna setianya, bahkan sebelum jaringan generasi kelima itu dirilis.

“Kami ingin jadi yang pertama mempopulerkan 5G di India, Eropa, dan pasar global lainnya. Khusus pasar India, setengah dari model terbaru yang diluncurkan pada tahun ini sudah mendukung jaringan 5G," kata Kepala Eksekutif Realme India, Madhav Sheth, seperti dikutip dari situs GSM Arena, Rabu, 10 Februari 2021.

Selain itu, semua ponsel Realme yang harganya minimal 20 ribu Rupee atau Rp3,8 juta sudah memiliki konektivitas jaringan 5G. Misalnya saja untuk Realme X7 yang diumumkan pada Minggu lalu dibanderol Rp3,8 juta, yang mana menggunakan chipset Dimensity 800U.

“Dengan segala sesuatu yang bergerak secara online seperti pekerjaan, pendidikan dan pembayaran, ketergantungan konsumen pada teknologi telah meningkat,” ungkapnya.

MediaTek juga memiliki Dimensity 700 untuk ponsel berbiaya lebih rendah dan Qualcomm memiliki Snapdragon 480. Sementara itu, CTO Airtel, Randeep Sekhon, mengatakan bahwa ponsel 5G seharga antara 10 ribu sampai 15 ribu Rupee (Rp1,9 juta hingga Rp2,8 juta) diperlukan untuk mendorong adopsi massal teknologi jaringan generasi terbaru.

Ia mengaku telah melakukan tes jaringan 5G pertama di India beberapa Minggu yang lalu. Sementara rival Realme, Jio, mengklaim akan meluncurkan jaringan 5G pada akhir tahun ini.

Randeep melanjutkan jika konsumen saat ini lebih cenderung mengadopsi gaya hidup yang terhubung dan didukung teknologi. Adapun jaringan 5G memainkan peran penting dalam membangun gaya hidup masyarakat di India.

Pada akhir tahun lalu Sheth pernah berkelakar bahwa Realme akan merilis produk AIoT pada kuartal I 2021, yakni Buds Earphone Air 2 dan Smart Bulbs. Bukan dua produk saja, tapi siap meluncurkan 100 produk di segmen AIoT dari berbagai kategori.

Aturan Impor Produk Elektronik Buka Peluang Industri Lokal Jadi Raja di Negeri Sendiri

Selain itu, ia mengaku sedang bekerja untuk membangun ekosistem Realme di India, sebagai bagian dari demokratisasi teknologi terdepan serta memberdayakan kehidupan semua pengguna. "Intinya, kami pasti meluncurkan produk di tahun 2021. Hanya itu saja yang bisa disampaikan. Informasi selanjutnya akan kami beri tahu secepatnya," papar dia.

Presiden Jokowi menerima CEO Microsoft Satya Nadella di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 30 April 2024.

Jokowi Tawarkan CEO Microsoft Bangun Pusat Riset Teknologi di IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa, 30 April 2024. Pada kesempatan itu, Jokowi mengajak.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024