Siap-siap Nostalgia dengan Remote Control Ini

Remote control Logitech Harmony Elite
Sumber :
  • 9to5toys

VIVA – Remote control universal Harmony tidak akan diproduksi lagi. Baru-baru ini, Logitech mengatakan bahwa mereka tidak akan lagi membuat gadget tersebut, namun itu masih akan tersedia untuk sementara dari berbagai pengecer.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Tapi Logitech mengatakan, mereka tidak akan meninggalkan penggemarnya begitu saja. Perusahaan yang berbasis di Swiss ini berencana untuk mendukung komunitas untuk bisa mengakses perangkat lunak dan aplikasi yang dikelola dengan remote. 

"Kami juga berencana untuk terus memperbarui platform dan menambahkan perangkat ke database Harmony kami. Dukungan pelanggan dan garansi akan terus ditawarkan," kata perusahaan, dikutip dari situs CNet, Jumat 16 April 2021.

Huawei Optimis Bisa Saingi Android dan iOS, Dorong HarmonyOS ke Pasar Global

Perusahaan akan terus memperbarui perangkat lunak desktop Harmony dan aplikasi Harmony untuk Android dan iOS. Tim dukungan Logitech akan terus tersedia, dan akan terus menawarkan sumber daya seperti FAQ di  support.myharmony.com. 

Remote yang digunakan untuk menyederhanakan penggunaan home theater ini sudah kehilangan peminatnya. Terlebih saat banyak aplikasi streaming yang sudah memiliki audio bawaan. 

Aplikasi Ini Bisa Ubah Sudut Kosong Jadi Ruang Bermakna

Sebagian besar perangkat yang lebih baru juga terhubung serta dapat dikontrol dari smartphone dan tablet menggunakan aplikasi. Remote control Harmony awalnya dibuat pada tahun 2001 oleh perusahaan Kanada bernama Easy Zapper, yang kemudian berganti nama menjadi Intrigue Technologies.

Logitech mengakuisisi merek tersebut pada Mei 2004 dengan harga US$29 juta. Saat itu, remote pembelajaran IR merupakan kemajuan yang signifikan bagi konsumen karena kemampuannya untuk mengontrol banyak perangkat dengan mempelajari kodenya. Pada satu titik remote mampu terintegrasi di lebih dari 5.000 perangkat berbeda.

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024