- Business Insider
VIVA – Apple, Microsoft, dan Google Alphabet melaporkan keuntungan gabungan lebih dari US$50 miliar (Rp700 triliun) pada laporan keuangan April sampai Juni tahun ini. Seperti dilansir dari situs Channel News Asia, Kamis, 29 Juli 2021, berikut rincian laba bersih yang dicetak tiga raksasa teknologi tersebut.
Apple
Apple memperoleh US$21,7 miliar atau US$1,30 per saham, hampir dua kali lipat laba yang diperoleh selama periode yang sama tahun lalu. Pendapatan melonjak 36 persen menjadi US$81,4 miliar.
Penjualan iPhone juga mencapai hampir US$40 miliar pada kuartal kedua tahun ini, naik 50 persen dari periode yang sama tahun lalu. iPhone 12 disebut-sebut menjadi produk Apple yang paling populer dalam beberapa tahun, terutama karena terkoneksi dengan jaringan 5G yang masih dibangun di seluruh dunia.
Google Alphabet
Didukung oleh Google, Alphabet memperoleh US$18,53 miliar atau US$27,26 per saham selama kuartal April-Juni tahun ini, meningkat hampir tiga kali lipat dari pendapatan tahun lalu.
Pendapatan iklan Google melonjak 69 persen menjadi US$50,44 miliar. Menurut perusahaan, bisnis ritel bersama dengan iklan perjalanan dan hiburan merupakan kontributor terbesar dalam peningkatan pendapatan.
Microsoft
Laba bersih mereka tercatat sebesar US$16,5 miliar, naik 47 persen dari periode yang sama tahun lalu, atau US$2,17 per saham mengalahkan ekspektasi Wall Street. Lalu, keuntungan Microsoft melonjak selama pandemi berkat kenaikan permintaan perangkat lunak dan layanan cloud untuk kebutuhan pekerjaan dan belajar jarak jauh.
Selain itu, pertumbuhan penjualan turut didorong pesatnya kebutuhan layanan Microsoft Office untuk menangani dokumen kerja dan email. Microsoft juga baru-baru ini meluncurkan generasi Windows berikutnya, Windows 11, pembaruan besar pertama dalam enam tahun.
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.
