Oppo Jawara, Realme Geser Xiaomi

Ilustrasi pengguna smartphone di Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA Tekno – Produsen HP Oppo menjadi smartphone atau ponsel pintar dengan pengiriman terbanyak di Indonesia, atau menguasai 22,9 persen pangsa pasar pada kuartal I 2023. Disusul Samsung (18,2 persen), Vivo (17,3 persen), Realme (13 persen), dan Xiaomi (11,8 persen).

Xiaomi Redmi Pad Pro Dirilis Global, Intip Spesifikasi dan Harganya

Laporan tersebut berdasarkan data yang diungkap Lembaga riset pasar teknologi Counterpoint Research, seperti dikutip VIVA Tekno, Kamis, 25 Mei 2023. Meski begitu, mereka juga membeberkan bahwa pengiriman ponsel di Indonesia pada kuartal I 2023 menurun sebesar 7,6 persen secara tahunan (yoy).

Penurunan terjadi pada HP mid-range (rentang harga US$200-399 atau Rp2,9 juta-Rp5,9 juta) dan premium (harga US$399 atau Rp5,9 juta ke atas). Konsumen Indonesia tetap mementingkan harga sebelum memutuskan membeli smartphone atau ponsel pintar, selain fitur-fitur yang ditawarkan.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Counterpoint Research memandang konsumen Indonesia menyukai ponsel harga terjangkau atau yang memiliki promosi harga pada masa pemulihan ekonomi saat ini.

Pada kuartal I 2023, Counterpoint menilai konsumen menyukai smartphone yang dijual secara bundel atau diskon, terutama saat momen hari raya seperti Tahun Baru Imlek dan Ramadhan.

Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran

"Karena fungsi HP sudah meluas. Tidak hanya untuk berkomunikasi tapi juga untuk membantu aktivitas sehari-hari seperti berbelanja, bekerja, belajar, layanan transportasi dan keuangan, perilaku konsumen ketika membeli HP berubah. Intinya, mereka cari gadget yang bisa diandalkan tapi ramah kantong," kata Analis Senior Counterpoint Research, Febriman Abdillah.

Menurutnya, konsumen Indonesia sekarang mencari smartphone yang memiliki konektivitas, baterai, penyimpanan, kamera, layar dan desain yang dikemas dalam harga yang wajar.

Beberapa waktu belakangan ini, ponsel entry-level alias murah, yang dipasarkan di bawah US$200 (Rp2,9 juta), mengalami peningkatan fitur seperti kamera, chipset dan kapasitas penyimpanan.

Fitur yang juga dicari pada HP murah adalah NFC, melihat penggunaan QR Code untuk pembayaran yang kian populer. Akibat berbagai fitur yang ditawarkan entry-level smartphone, konsumen tertarik untuk mengganti ponsel lama mereka, ditambah dengan berbagai promosi yang ditawarkan pada musim hari raya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya