- REUTERS/Robert Galbraith
VIVAnews - Apple membawa teknologi pengidentifikasi suara, Siri, sebagai andalan di iPhone terbarunya, iPhone 4S. Tak hanya bisa mengidentifikasi suara, Siri pun bisa dimanfaatkan layaknya sekretaris pribadi, bahkan bisa berinteraksi dengan penggunanya.
Misalnya, pengguna iPhone 4S bisa bertanya kepada Siri, bagaimana cuaca hari ini. Siri pun kemudian menjawab, juga dengan suara. Namun, Siri memiliki kelemahan: identifikasi Siri hanya baru bisa mengenal kata-kata dalam bahasa Inggris.
Tak hanya itu, bahkan Siri pun tidak bisa mengenali bahasa Inggris yang diucapkan dalam aksen lain. Misalnya saja dalam bahasa Jepang.
Aksen Jepang jelas berbeda dengan aksen Inggris atau Amerika Serikat. Banyak yang mafhum kalau dalam aksen Jepang, sulit bagi orang asing yang mendengarnya untuk membedakan kata-kata yang memiliki huruf "L" atau "R" di dalamnya.
Karena itu, Siri pun sulit membedakan antara "Walk" atau "Work" yang diucapkan dalam aksen Jepang. Walau dicoba berkali-kali, tetap Siri tidak bisa mengidentifikasi kata-kata "Work" yang diucapkan dalam aksen Jepang, seperti yang terlihat dalam sebuah video yang diunggah di YouTube ini.
Seperti apa? Lihat videonya di tautan ini. (art)