OpenOffice.org 3.0, yang diluncurkan bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke delapan 13 Oktober silam, dilaporkan telah diunduh sebanyak tiga juta kali pada minggu pertama, yang mana sekitar 80 persen di antaranya adalah pengguna Windows, ujar pihak OpenOffice.org pada blog resmi-nya minggu lalu.
"Berdasarkan laporan yang ada, hanya sekitar 221.000 kali aplikasi kerja tersebut diunduh oleh pengguna Linux," kata John McCreesh, kepala pemasaran OpenOffice.org di dalam blog, seperti dilansir PCWorld, Minggu 26 Oktober 2008.
Sementara itu, dia mengatakan, sekitar 90 persen pengguna Linux lama menerima update dari masing-masing distro Linux mereka, sehingga tidak terhitung sebagai user Linux yang mengunduh OpenOffice.org 3.0 baru pada laporan tersebut.
Blog tersebut melansir, telah banyak beredar versi non-English dari OpenOffice.org yang didistribusikan di sejumlah situs, dan masih pula didistribusikan secara luas dalam bentuk CD-ROM dalam majalah-majalah.
Secara total, McCreesh mengatakan, OpenOffice.org 3.0 diperkirakan telah terinstal di lebih dari lima juta komputer secara global.
"Cita-cita OpenOffice.org dapat menguasai sekitar 40 persen pangsa pasar aplikasi kerja pada 2010 mendatang, tidak terlihat seambisius saat kami ucapkan hal itu empat tahun lalu," kata McCreesh yang optimistis cita-cita tersebut akan tercapai.
Piranti aplikasi kerja terbaru dari OpenOffice.org 3.0 merupakan aplikasi kerja OpenOffice yang pertama yang menyasar versi Mac OS X. Kabarnya pengguna Mac mengunduh piranti baru tersebut hingga sekitar 320.000 kali sepanjang minggu pertama.
