Komputer Jinjing

Zyrex Hadirkan Netbook Tablet Terjangkau

VIVAnews - Zyrexindo Mandiri Buana, produsen komputer nasional dengan merek Zyrex meluncurkan Wakatobi Mini 963, sebuah tablet netbook berukuran 8,9 inci seharga 4,999 juta rupiah yang lebih ringkas dibandingkan Wakatobi 586, tablet PC yang sudah lebih dulu dirilis.

“Produk ini menjembatani kebutuhan akan tablet yang lebih ringkas yang berada di antara tablet PC dan PDA,” kata Rendy Mulyono Marketing Manager Zyrexindo Mandiri Buana, di sela konferensi pers peluncuran produk tersebut, 15 Mei 2009.

5 Fakta Tersembunyi Hubungan Iran dan Israel, Pernah Seharmonis Ini

“Dengan ukuran yang lebih ringkas, kini tablet netbook lebih sesuai digunakan oleh para pelajar, karena lebih kecil, ringan, dan mudah digenggam. Ini sesuai dengan tema yang kami usung yakni affordable, comfotable,” ia menambahkan.

Selain lebih ringkas, Rendy menyebutkan bahwa produk ini juga lebih terjangkau. “Tidak seperti tablet PC pada umumnya, pada tablet netbook ini kami sudah menggunakan hardware dan software yang lebih sesuai,” kata Rendy.

“Kalau sebelumnya kami menggunakan komponen notebook, pada Wakatobi Mini 963 ini kami menggunakan platform berbasis Atom, dan sistem operasi Windows XP Home yang lebih terjangkau dibanding sistem operasi Windows XP Tablet PC Edition,” ucapnya.

Zyrex optimis produk tablet netbook mereka ini dapat diterima di pasar. Selama ini, menurut Rendy, tablet PC kurang mendapat tanggapan yang cukup positif karena selain harganya yang mahal, umumnya kurang nyaman digunakan.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Biasanya, harganya mencapai kisaran 8 sampai 11 juta. Produk umumnya memiliki layar berukuran 12 inci, dan berat sekitar 2 kilogram, sehingga tablet PC cukup besar dan berat untuk digenggam.

“Intel yakin sektor pendidikan dapat merespon lebih positif tablet netbook,” kata Arya Sanjaya, Business Development Manager, Intel Indonesia. “Selain lebih nyaman digunakan oleh pelajar, Departemen Pendidikan Nasional juga kini telah menyediakan sekitar 450 buah buku elektronik yang dapat didownload gratis oleh pelajar, dan dapat dibaca oleh pelajar.

“Bayangkan kalau seluruh konten mata pelajaran tersedia secara online dalam bentuk file yang dapat didownload dan dibaca secara digital,” kata Arya. “Selain menghemat kertas, pelajar juga tidak perlu membawa berbagai buku pelajaran di tasnya. Cukup hanya membawa perangkat seperti ini,” ucap Arya.

VIVA Militer: Rumah dinas cantik Yonif 305 Tengkorak

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Kok bisa? Kenapa ya?....

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024