Sumber :
- VIVA.co.id/Beno Junianto
VIVA.co.id
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mewajibkan para vendor perangkat LTE untuk menggunakan kandungan lokal. Terkait hal ini, Smartfren menyerahkan sepenuhnya ketentuan tersebut kepada vendor yang diajak bekerja sama memproduksi smartphone LTE untuk pasar Smartfren di Indonesia, Haier.
Ditemui di kantor pusatnya di Qingdao, Tiongkok, Haier mengaku siap untuk membantu Smartfren mengimplementasikan layanan 4G LTE. Bahkan, untuk urusan kandungan lokal, Haier yakin bisa memenuhi kandungan yang diwajibkan pemerintah.
"Untuk awal produksi, Haier Indonesia mempersiapkan dua
line assembling
dan satu
line packing
dengan kapasitas 50 ribu per bulan. Secara bertahap akan kami tingkatkan sampai total kapasitas 5
line assembling
dan 3
line packing
dengan total kapasitas produksi 125 ribu unit per bulan," kata Jap.
Secara global, kata Jap, Haier mempersiapkan lebih dari 20 tipe smartphone untuk LTE. Meski mendapat banyak pesanan dari Smartfren untuk smartphone 4G LTE, Haier tetap belum berhenti memproduksi smartphone 3G dan ponsel berbasis 2G.
"Smartphone 4G tahun ini akan meningkat, tapi 3G masih memegang persentase terbesar. Untuk sementara ini, produksi Haier Indonesia hanya fokus untuk pembuatan Andromax, tapi tidak menutup kemungkinan ke depannya produksi lain. Ini
open market
," kata dia. (art)
Halaman Selanjutnya
"Untuk awal produksi, Haier Indonesia mempersiapkan dua