Sumber :
- blog.appszoom.com
VIVA.co.id
- Saat banyak produsen ponsel pintar global ramai berlomba membangun pabrik perakitan di Indonesia, dua vendor besar yaitu Apple dan BlackBerry, justru memutuskan menunda pembangunan fasilitas perakitan tersebut.
Direktur Industri Elektronika Telematika Kementerian Perindustrian, Ignasius Warsito, Senin 25 Mei 2015, mengungkapkan penundaan tersebut. Hebatnya, keputusan Apple dan BlackBerry itu tak akan mengancam posisi kedua produsen ponsel pintar global tersebut di Indonesia.
"Penundaan Apple dan BlackBerry itu untuk lima tahun ke depan," ungkap Warsito ditemui usai diskusi panel "Rencana Pita Lebar Indonesia" di Gedung Indosat, Jakarta.
Meski melakukan langkah mundur dalam mendukung ekosistem industri perangkat mobile di Tanah Air, Warsito mengatakan, Apple dan BlackBerry tetap bisa mengedarkan produknya di Indonesia. Kedua produk tak akan dilarang dijual.
Sikap pemerintah ini sangat berbanding terbalik dengan beberapa aturan yang telah dan akan dibuat. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82 Tahun 2012 tentang ketentuan impor telepon seluler disebutkan bahwa importir yang belum memiliki pabrik perakitan hingga akhir 2015, maka izin importir terdaftar akan dicabut.
Baca Juga :
iPhone 16 May Apply New Design for Its Buttons
Baca Juga :
iPhone 16 akan Punya Tombol Misterius
Baca Juga :
Apple Bagi-bagi Undangan
iBox Obral Macbook Pro M1, Harganya Jadi Murah Banget
Dirilis pada tahun 2020, MacBook Pro M1 masih menjadi laptop yang dicari banyak orang. Alasannya, laptop ini membawa chip Apple M1 yang inovatif, menawarkan performa gaha
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :