Pemerintah Awasi Peredaran BlackBerry Ilegal

VIVAnews - Pemerintah akan menurunkan tim untuk melakukan pengawasan terhadap peredaran ponsel pintar, Blackberry, ilegal. Belakangan ini banyak ditemukan ponsel Blackberry masuk secara tidak resmi di wilayah pabean Indonesia.
 
"Segera akan diturunkan tim untuk mengawasi peredaran Blackberry ilegal," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Departemen Perdagangan Subagyo di sela-sela kunjungan kerja Menteri Perdagangan di Tip Top Swalayan Rawamangun, Jakarta, Rabu 24 Juni 2009.
 
Meski demikian, Subagyo menambahkan, pemerintah saat ini sedang fokus untuk melakukan pengawasan terhadap lima produk yang diatur impornya melalui Permendag No. 56/2008. "Tapi kalau ada permintaan atau kasus-kasus tertentu, bisa saja menurunkan tim untuk lakukan pengawasan," ujarnya.
 
Permendag No. 56/2008 mengatur ketentuan impor lima produk, yakni makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil, mainan anak-anak, alas kaki, dan elektronik.

Jakarta Street Jazz Festival 2024 Siap Digelar, 50 Musisi Bakal Tampil
Diskusi Publik Badan Saksi Nasional Partai Golkar terkait Pilkada 2024

Badan Saksi Nasional Golkar Optimis Menang 70 Persen di Pilkada 2024

Partai Golkar menyatakan siap untuk menghadapi pilkada yang digelar serentak di November 2024. Ditargetkan kemenangan mencapai 70 persen. Target ini diyakini bisa dicapai

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024