- VIVA.co.id/Novina Putri Bestari
VIVA – Pasca diakuisisi Gojek Agustus 2017, startup Loket.com tetap mengklaim menjadi perusahaan independen yang akan melayani perusahaan pembuat even meskipun itu kompetitor dari Gojek.
Menurut Chief Executive Officer Loket.com, Edy Sulistyo, pascaaksi korporasi, tidak ada perubahan sama sekali yang dilakukan perusahaan aplikasi berbasis transportasi tersebut. Ia mengatakan akusisi dilakukan Gojek karena tertarik dengan model bisnis mereka.
"Loket.com mengelola Fitur Gotix yang ada di Gojek dan juga Loket for Business. Selain itu kami juga sudah meluncurkan Loket.com untuk layanan event management kecil dan menengah," kata dia di Jakarta, Selasa, 8 Mei 2018.
Edy mengungkapkan bahwa Loket.com didirikan untuk memberikan dampak terhadap sektor usaha kecil dan menengah yang ingin membuat even yang tidak terlalu besar, termasuk even yang tidak menggunakan tiket masuk alias gratis.
"Gojek juga membantu. Misinya membantu UMKM. Kalau even gratis kita akan membiarkan mereka untuk memakai teknologi kita secara gratis juga," tutur dia.
Edy menuturkan, Loket.com sebenarnya lebih fokus membuat even besar seperti pertandingan sepak bola. Akan tetapi, ia percaya diri bahwa pengalamannya di bisnis even dengan banyaknya peserta akan mampu melayani even-even berskala kecil.
"Misalnya, pertandingan sepak bola Liga 1. Itu bisa ada 30-40 ribu orang masuk ke stadion secara bersamaan. Teknologi check ini enggak boleh loading lama apalagi down. Harus realized, harus cepat. Pengalaman kita inilah yang diimplementasikan," jelas Edy.
Mengolah Sampah dengan Sistem Desentralisasi
Startup yang fokus pada pengelolaan sampah zero waste asal Indonesia, Jangjo, membawa solusi pengelolaan sampah terintegrasi di kawasan Barat Jakarta.
