Telkomsel Berburu Startup dari Indonesia Bagian Timur

VIVA – Setelah mengadakan selama 4 tahun terakhir ajang kompetisi Startup The Next, Telkomsel mengadakan On The Mission. Acara ini untuk menjangkau para pegiat awal startup di Indonesia bagian timur. 

Untuk acara yang baru pertama kali di selenggarakan tersebut, On The Mission akan menuju Kupang dan Ambon. Pada dua kota itu akan diselenggarakan pelatihan program dan pengembangan aplikasi digital selama satu bulan. 

Salah satu alasan pemilihannya karena Indonesia bagian timur punya semangat untuk mendaftar di acara Next Dev dan On The Mission. 

"Kupang itu punya komunitas yang dibawahi Telkomsel. Di Ambon juga sama. Kita compare, di Kupang 100 (calon developer) yang mau daftar itu lumayan banget sekelas Kupang," jelas Chief Manager The Next Dev On The Mission, Steve Saerang, Jakarta, Kamis 19 Juli 2018. 

Berbeda dengan Next Dev, acara ini hanya akan mempersiapkan masyarakat dua kota itu agar produk atau solusi yang mereka hasilkan bisa berguna bagi dirinya sendiri. Namun jika peserta pelatihan ingin ikut ajang Next Dev setelah On The Mission, Steve tak menutup kemungkinan itu. 

Steve menyatakan, jika peserta memiliki talenta yang baik, mereka juga bisa langsung ikut Next Dev yang akan diselenggarakan Telkomsel tahun depan. Setidaknya dengan pelatihan ini masyarakat dua kota tersebut bisa berkembang.

"Kalau mereka konsisten, kan hasil akhirnya kalau bikin startup enggak cuma bikin aplikasi yang bagus, harus punya tim juga. Seberapa jauh dia mikirin seberapa jauh sustainable, growth-nya long term atau gimana," ujarnya.

Untuk One The Mission kali ini, Telkomsel akan bekerja sama dengan Binar Academy untuk menjadi mentor para masyarakat Kupang dan Ambon. Steve menyatakan, Binar punya pengalaman mengajarka para pelaku early stage startup ini dibandingkan dengan Telkomsel. 

On The Mission akan dilaksanakan mulai akhir bulan ini hingga Oktober 2018. 

"Juli-Agustus kita full training di Kupang. Kalau di Ambon kita mulai September. Selesai Kupang kita showing hasil produknya gimana, lanjut ke Ambon," kata Steve. (dhi)

Anggarkan Rp 5 Triliun, Pemerintah Targetkan 1,14 Juta Orang Ikut Program Kartu Prakerja Tahun Ini

Program pelatihan Kartu Prakerja dipastikan masih akan berlanjut di tahun 2024 ini, dengan target jangkauan lebih dari satu juta warga.

VIVA.co.id

15 Mei 2024