- U-Report
VIVA – ?Instagram memblokir startup pemasaran Hyp3r yang ketahuan mengoleksi data pengguna. Media sosial milik Facebook itu menemukan perusahaan rintisan itu mengumpulkan data lokasi fisik pengguna, informasi profil, foto sampai Instagram Stories. Data tersebut dipanen untuk menargetkan iklan.
Dilansir laman Cnet, Kamis 8 Agustus 2019, Instagram mengirimkan surat kepada Hyp3r setelah mempelajari aktivitas nakal penggunaan data itu.
"Tindakan Hyp3r tidak disetujui dan melanggar kebijakan kami. Hasilnya, kami menghapus mereka dari platform kami," ujar juru bicara Instagram.
Instagram memutuskan perubahan kebijakan pada produk mereka untuk membantu mencegah perusahaan lain dari mengambil lokasi publik dengan cara yang sama.
Atas keputusan Instagram tersebut, Hyp3r belum berkomentar. Namun startup asal San Fransisco Amerika Serikat itu membantah melanggar aturan Instagram.
"Hyp3r adalah dan selalu menjadi perusahaan yang memungkinkan pemasaran autentik dan menyenangkan dengan regulasi keamanan konsumen dan Ketentuan Layanan jejaring sosial," kata Kepala Eksekutif Hyp3r, Carlo Garcia. Kalau hukuman untuk pengoleksi data pribadi, bagaimana sebaiknya menurutmu? (dhi)
Timnas Indonesia U-23 Banjir Ucapan Terima Kasih dari Netizen
Ungkapan terima kasih atas perjuangan Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil dalam Olimpiade Paris 2024, melalui laga playoff melawan Timnas Guinea U-23
