Gojek Makin Kuat di 4 Negara Ini

Kantor Pusat Gojek di Blok M, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA – Kehadiran Gojek semakin kuat di 4 negara di Asia Tenggara. Sebab, aplikasi yang didirikan Nadiem Makarim – sekarang menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) – itu sudah tidak perlu diunduh jika berada di 4 negara tersebut.

Mantan Bos Gojek Bikin Motor Listrik, Ini Bocoran Wujudnya

Keempatnya yaitu Indonesia, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sebelumnya, nama Gojek hanya berlaku di Indonesia dan Singapura. Sementara Thailand dan Vietnam menggunakan merek lain, yakni masing-masing GET dan Goviet.

Baca: Gojek Punya Karyawan Baru, Jagoan Drone

Jika Pramuka Dihapus, Nilai Kenegarawanan Generasi Muda Bisa Terkikis

"Kami punya misi menciptakan dampak sosial yang positif melalui pengembangan masyarakat, menciptakan peluang dengan membuka saluran pendapatan baru, serta memberdayakan UMKM," kata Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo, seperti dikutip dari situs Kr-Asia, Selasa, 18 Agustus 2020.

Menurutnya, Gojek baru menawarkan layanan Gocar di Singapura. Sedangkan, mereka membawa lebih layanan ke Thailand dan Vietnam, yaitu Goride, Gosend, dan Gofood.

DPR Desak Menteri Nadiem Buat Pernyataan Terbuka Soal Pramuka

Pada kesempatan yang sama, Kepala Grup Internasional Gojek, Andrew Lee, mengaku bisnisnya mencatatkan pertumbuhan signifikan di Thailand dan Vietnam.

"Dengan menyatukan semua operasi di bawah nama Gojek akan membantu kami membawa pencapaian kami ke tingkat yang baru," jelasnya. Lebih lanjut, menurut Lee, pergantian merek internasional Gojek juga akan mempercepat pertumbuhan bisnis perusahaan di Asia Tenggara.

Di sisi lain, Grab sebagai saingan Gojek telah melakukan hal tersebut sejak awal, yang membuat aplikasinya bisa berfungsi di berbagai negara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya