- Instagram @gojek24jam
VIVA – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa perusahaan rintisan seperti Halodoc dan Gojek memiliki peran penting mendukung program vaksinasi COVID-19 pemerintah.
"Inisiatif yang dihadirkan Halodoc dan Gojek memiliki peranan yang sangat strategis terhadap pencapaian target kami, dalam menyalurkan 181,5 juta suntikan vaksin COVID-19 dalam setahun," ujarnya saat acara peresmian Pos Pelayanan Vaksinasi COVID-19 melalui drive thru Halodoc di Jakarta, dikutip Kamis 4 Maret 2021.
Dalam melakukan edukasi hingga vaksinasi, katanya, Kementerian Kesehatan tidak bisa melakukan sendirian.
"Kami optimistis, kepercayaan masyarakat terhadap keandalan layanan Halodoc dan Gojek serta basis pengguna yang besar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk keluarga dan kerabat dekat pengguna platform yang masuk kelompok lanjut usia," kata Menkes.
Sebagai tahap awal, pelayanan vaksinasi tersebut dibuka untuk mereka yang masuk dalam kategori lanjut usia atau lansia. Co-Founder dan Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi mengapresiasi pemerintah yang telah mengikutsertakan mitra driver online ke dalam kelompok petugas pelayanan publik yang menerima vaksin.
Menurut Kevin, program vaksinasi ini akan membantu mitra driver termasuk mitra driver lansia terlindungi dari paparan virus. Sehingga, mereka bisa terus menafkahi keluarga sekaligus memberikan layanan yang aman dan profesional kepada seluruh masyarakat Indonesia.
“Kami berharap, kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi COVID-19, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus COVID-19
"Kami berharap kerja sama dengan Halodoc ini dapat membantu program vaksinasi, dimulai dari sosialisasi dan perluasan akses, sehingga dapat menyukseskan upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus,” tuturnya.
Sebagian mitra Gojek lansia yang sudah menerima vaksin mengaku sangat senang dan mengapresiasi upaya Gojek. Agus Yusuf (66) salah seorang mitra Gojek yang sudah melakukan vaksinasi salah satunya. Menurutnya, sudah seharusnya semua masyarakat termasuk ojol dapat menerima vaksin.
“Saya berterimakasih kepada Gojek yang terus mengutamakan protokol Kesehatan. Bahkan sejak dari 2015, saya selalu sediakan masker untuk penumpang,” jelasnya.
Mitra Gojek lain, Mahsur Sururi (64) menambahkan pihak Gojek sangat informatif dalam memberikan informasi seputar program vaksin. Mulai dari sosialisasi manfaat hingga pelaksanaan vaksinasi.
“Terima kasih Gojek yang masih peduli kami para lansia yang masih aktif bekerja. Saya berpesan buat mitra driver lain, ayo segera vaksin,” ungkapnya.
Krisis Populasi Jepang: Setengah Perempuan Muda Hilang di 40 persen Wilayah pada 2050
Lebih dari 40 persen kota di Jepang kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah penduduk perempuan muda hingga lebih dari setengahnya dalam 30 tahun hingga tahun 2050.
