- REUTERS/ Jessica Rinaldi
VIVAnews - Setelah sukses dengan penyelenggaraan Mobile Games Developer War (MGDW) 4 Rookie, Nokia Developer bekerja sama dengan Agate Studio dan Fakultas Ilmu Komputer UI kembali menggelar kompetisi pembuatan game. Kali ini, game ditujukan untuk platform Nokia Full Touch, karena itu kompetisi ini dinamakan MGDW 4 Full Touch Open Championship.
Peserta umum juga diperbolehkan mengikuti lomba ini, dan tak terbatas pada peserta yang telah mengikuti lomba MGDW 4 Rookie. Para pengembang game yang telah berpengalaman pun mendapat kesempatan untuk meramaikan kompetisi ini.
"Dari sini akan tampak persatuan dari berbagai kalangan dalam meramaikan perkembangan industri game di Indonesia”, ujar Narenda Wicaksono selaku Developer Manager Nokia South East Asia, dalam keterangan yang diterima VIVAnews, 30 Oktober 2012.
Para pengembang game yang tertarik berkompetisi bisa ikut berpartisipasi dengan mendaftarkan timnya di tautan ini. Kemudian, para peserta diwajibkan mengunduh Nokia Store Subsmission Guideline di tautan ini.
Kemudian, selama periode 6 November - 16 November 2012, para peserta diminta untuk mengirim versi rilis game untuk melalui tahap rilis di Nokia Store. Agate Studio pun membantu menyediakan perangkat untuk melakukan pengetesan pada gama yang dibuat.
Caranya, dengan mengirimkan file jar dan jad melalui email dengan subjek: Party ID_Party Name_Test Game_Nama Target Device ke mgdw4@agategames.com untuk dibantu pada proses pengetesan.
Hadiah yang disediakan pun menarik. Bagi 50 peserta pertama yang mengirimkan game versi rilisnya akan mendapatkan handphone Nokia Asha Full Touch. Sedangkan hadiah senilai Rp 20 juta untuk kategori Best Full Touch dan masing-masing Rp 3 juta untuk kategori Best Graphic, Best Gameplay, Best Cultural Game, Best Education Game, dan Best Team. (sj)
Tegas! Putin Langsung Pecat Wakil Menteri Pertahanan yang Terjerat Kasus Korupsi
Seorang wakil menteri pertahanan Rusia didakwa menerima suap, dan terjerat skandal korupsi di negara itu sejak Presiden Vladimir Putin melancarkan invasi ke Ukraina.
