Baidu, "Google-nya" China Ekspansi ke Indonesia

Kantor pusat Baidu di Beijing, China.
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAnews -
Terpopuler: Kebiasaan yang Tidak Boleh Dilakukan di Mekkah sampai Alasan ke BaliSpirit Festival
Mesin pencari terkemuka asal China, Baidu, melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat seksi. Itu dibuktikan dengan mendirikan kantor Baidu di Indonesia pada bulan Juli 2013 lalu.

Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 5 Mei 2024

Lalu, apa yang dicecar Baidu di Indonesia?
Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas


Menurut Bob Bao, Managing Director Baidu Indonesia, pasar di Indonesia sangat besar. Itu tampak dari jumlah populasi sebanyak 242,3 juta dan pengguna Internetnya sebanyak 72,3 juta.


"Indonesia merupakan pasar besar dalam hal menggunakan Internet di dunia. Dan, kami berkomitmen menyediakan layanan terbaik di Indonesia," kata Bao, di Jakarta, 19 Desember 2013.


Strategi bisnis Baidu di Indonesia adalah menyediakan konten yang sesuai dengan budaya Indonesia dan bekerja sama dengan mitra lokal dalam menyediakan konten.


"Kami juga akan menaati peraturan dan hukum yang berlaku di sini (Indonesia) dan melakukan kompetisi yang sehat untuk menciptakan sebuah ekosistem," ujar Bao.


Dalam membangun industri ini, tambah Bao, Baidu sudah bekerja sama dengan 20 pengembang lokal untuk menyediakan konten yang lekat dengan budaya di Indonesia.


"Kami sudah memiliki beberapa produk yang kontennya khusus disesuaikan dengan Indonesia. Tapi, fokus Baidu saat ini adalah menciptakan aplikasi game di Indonesia. Namun, kami belum bisa mengungkap kapan itu bisa dirilis untuk publik," ungkap Bao.


Untuk diketahui, Baidu yang terkenal sebagai "Google-nya China" adalah mesin pencari nomor satu di Negeri Tirai Bambu. Hari ini, Baidu menguasai 72 persen pasar pengguna Internet di China. Hebatnya lagi, mesin pencari ini sudah menduduki posisi nomor dua terbesar di dunia, setelah Google.


Hingga saat ini, Baidu sudah menyediakan berbagai layanan, mulai dari musik, film, peta pencari dengan menyimpan lebih dari 740 juta laman Web, 80 juta gambar, dan 10 juta data multimedia. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya