Baidu, "Google-nya" China Ekspansi ke Indonesia

Kantor pusat Baidu di Beijing, China.
Sumber :
  • VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVAnews -
Mesin pencari terkemuka asal China, Baidu, melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat seksi. Itu dibuktikan dengan mendirikan kantor Baidu di Indonesia pada bulan Juli 2013 lalu.


Lalu, apa yang dicecar Baidu di Indonesia?


Menurut Bob Bao, Managing Director Baidu Indonesia, pasar di Indonesia sangat besar. Itu tampak dari jumlah populasi sebanyak 242,3 juta dan pengguna Internetnya sebanyak 72,3 juta.


"Indonesia merupakan pasar besar dalam hal menggunakan Internet di dunia. Dan, kami berkomitmen menyediakan layanan terbaik di Indonesia," kata Bao, di Jakarta, 19 Desember 2013.


Strategi bisnis Baidu di Indonesia adalah menyediakan konten yang sesuai dengan budaya Indonesia dan bekerja sama dengan mitra lokal dalam menyediakan konten.


"Kami juga akan menaati peraturan dan hukum yang berlaku di sini (Indonesia) dan melakukan kompetisi yang sehat untuk menciptakan sebuah ekosistem," ujar Bao.


Dalam membangun industri ini, tambah Bao, Baidu sudah bekerja sama dengan 20 pengembang lokal untuk menyediakan konten yang lekat dengan budaya di Indonesia.


"Kami sudah memiliki beberapa produk yang kontennya khusus disesuaikan dengan Indonesia. Tapi, fokus Baidu saat ini adalah menciptakan aplikasi game di Indonesia. Namun, kami belum bisa mengungkap kapan itu bisa dirilis untuk publik," ungkap Bao.


Untuk diketahui, Baidu yang terkenal sebagai "Google-nya China" adalah mesin pencari nomor satu di Negeri Tirai Bambu. Hari ini, Baidu menguasai 72 persen pasar pengguna Internet di China. Hebatnya lagi, mesin pencari ini sudah menduduki posisi nomor dua terbesar di dunia, setelah Google.


Hingga saat ini, Baidu sudah menyediakan berbagai layanan, mulai dari musik, film, peta pencari dengan menyimpan lebih dari 740 juta laman Web, 80 juta gambar, dan 10 juta data multimedia. (umi)
Viral Aksi Brutal Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak, Polda Sumut Buka Suara

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak

Main Kandang Lebih Dulu di Final Liga 1, Begini Kata Pelatih Persib Bandung

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tidak mempermasalahkan status kandang lebih dulu saat menghadapi Madura United dilaga final leg pertama championship series Liga 1.

img_title
VIVA.co.id
24 Mei 2024