Dapat Suntikan US$100 Juta, Tokopedia Mau Apa?

Ilustrasi belanja online.
Sumber :
  • steelgateglobal.com

VIVAnews - Sebagai perusahaan marketplace, Tokopedia telah menarik perhatian para investor. Belum lama ini Tokopedia telah mendapat suntikan dana US$100 juta dari Softbank Internet and Media dan Sequoia Capital

Suntikan dana itu bakal digunakan untuk mengembangkan perusahaan. William Tanuwidjaya, co-founder dan CEO Tokopedia mengatakan dana itu bakal digunakan untuk mengembangkan kualitas dan produk lokal yang dihadirkan Tokopedia sebagai perusahaan kelas dunia.
 
"Jadi kalau kita bicara tentang nasionalisme, kita jangan hipokrit. Jangan hanya kencang bicara pakai produk lokal saja," ujar dia ditemuai di sela-sela Startup Asia di Plaza Bapindo, kemarin.

Menurutnya, ia memaknai nasionalisme dalam konteks ini yaitu dengan mengembangkan produk yang benar-benar bisa bersaing di pasar global.

Ditanyakan mengenai pemanfaatan dana US$100 juta, William mengaku bakal digunakan untuk merektur bakat lokal yang akan bergabung mengembangkan perusahaan.

Ia memberi gambaran, Tokopedia bakal membangun kantor-kantor di berbagai kota, dengan fokus yang berdekatan dengan kampus. William beralasan agar lebih dekat untuk merekrut jebolan kampus yang berbakat.

Saat ditanya trik perusahaan tumbuh dengan cepat, ia memberi saran agar pelaku startup fokus mengembangkan produk yang bagus.

"Kami tak bicara soal pedapatan. Kami terus bekerja menciptakan produk yang bersaing," ujarnya.

Disinggung soal persaingan menghadapi kompetitor, William yakin dengan fokus mengembangkan produk, bisa menjadi kekuatan untuk tetap menjaga persaingan dengan lawan.

"Lihatlah Google, dia bisa kalahkan Yahoo, dan juga Facebook yang sudah kalahkan MySpace dan Friendster. Kompetitor bukanlah yang kami pikirkan. Untuk hasilkan uang adalah, senangkan semua orang," ujar dia.


Baca Juga:

Pemanasan Global Ancam Pendidikan Anak-anak di Asia

Sindir Netizen Lewat Unggahan Bareng Baby L, Rizky Billar Bilang Apa?

Cara Menyimpan Air Susu Ibu (ASI)

Tentang Metode Freeze Drying ASI, Ini Tanggapan IDAI

Metode freeze-drying atau pembekuan ASI menjadi bubuk dilakukan dengan tujuan memperpanjang masa simpan ASI dari 6 bulan menjadi 3 tahun dengan alasan efisiensi penyimpan

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024