Sumber :
- Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Presiden Direktur & CEO Indosat, Alexander Rusli, menyatakan dukungannya untuk menumbuhkan perusahan
Over the Top
(OTT) lokal agar mampu bersaing dengan OTT asing. Namun, sampai saat ini, dirinya belum mengetahui pemain OTT lokal yang disodorkan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Namun, berdasarkan percakapan dengan Rudiantara, Alex mengatakan identitas para OTT lokal itu akan segera diketahui dalam waktu dekat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota
Namun, berdasarkan percakapan dengan Rudiantara, Alex mengatakan identitas para OTT lokal itu akan segera diketahui dalam waktu dekat.
"Kita (operator) setuju mendorong 100 persen usaha OTT lokal yang jumlahnya sekitar lima atau enam (OTT). Sekitar bulan puasa nanti sudah bisa dipastikan siapa saja," ujar Alexander di Museum Fatahillah, Jakarta, Senin, 15 Juni 2015.
Alexander, yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi penyelenggara Telekomunikasis Seluruh Indonesia (ATSI), mengaku para operator belum mengetahui bentuk kerjasama antara pihaknya dengan OTT lokal tersebut.
"Kerjasamanya belum tahu, tapi mungkin skemanya macam-macam, datanya mungkin digratiskan. Soal server? Itu gampanglah, tergantung masing-masing operator, karena keputusannya ada di Pak Rudi (Menkominfo)," jelas dia.
Namun, diungkapkannya, saat ini yang jelas, bantuan yang akan diberikan kepada OTT lokal ini dalam bersaing dengan OTT asing, seperti mengkampanyekan melalui SMS atau MMS kepada para pelanggan.
"Kalau SMS atau MMS itu pasti bisa, apalagi pelanggan operator kan banyak," imbuh pria berkacama mata ini.
Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu, Rudiantara menyatakan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan OTT lokal, untuk bersaing OTT asing yang semakin agresif di pasar Indonesia.
Disebutkan, setidaknya ada lima atau enam OTT lokal yang akan dibidiknya untuk dibantu. Bantuan ini nantinya akan difasilitasi dengan menjembatani mereka dengan para operator. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita (operator) setuju mendorong 100 persen usaha OTT lokal yang jumlahnya sekitar lima atau enam (OTT). Sekitar bulan puasa nanti sudah bisa dipastikan siapa saja," ujar Alexander di Museum Fatahillah, Jakarta, Senin, 15 Juni 2015.
