Aplikasi Mahasiswa Ini Bantu Warga Temukan Lokasi Wisata

Muhammad Mirza, pengembang aplikasi Jelajah
Sumber :
  • Dwi Royanto/Viva.co.id

VIVA.co.id – Berawal dari kegelisahan seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, yang sempat kebingungan mencari lokasi wisata, dikembangkanlah suatu aplikasi penjelajah perjalanan wisata.

Smart City Bukan Soal Banyak Aplikasi Tapi Solusi

Dia mengklaim memiliki solusi terkait penelusuraan lokasi wisata bagi para traveler. Aplikasi itu bernama 'Jelajah' yang dirancang khusus untuk menemukan lokasi bersejarah di kota para penggunanya. Aplikasi ini dirancang oleh Muhammad Mirza (22), mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer jurusan Teknik Informatika, Udinus Semarang.

Mirza mengaku, terciptanya aplikasi Jelajah karena kegelisahannya menemukan secara detail situs-situs sejarah yang menjadi destinasi wisata suatu daerah. Biasanya, informasi itu hanya didapat dari artikel yang hanya mencantumkan alamat.

Alat Buka Tutup Irigasi Sawah Ini Dikontrol via Aplikasi

"Maka saya berpikiran membuat aplikasi yang bisa tahu sebenarnya ada tempat bersejarah apa saja, dan juga kunjungannya tidak terpusat," kata Mirza di Semarang, Jumat, 15 April 2016.

Jelajah dirancang khusus untuk terkoneksi dengan empat aplikasi seperti Google, Facebook dan media sosial lain. Pengguna diklaim akan mudah melacak tempat-tempat bersejarah yang layak dikunjungi.

Pesan Ustaz Secara Online Resmi Diluncurkan

"Pengoperasian Jelajah ini cukup mudah, yaitu tinggal membuka aplikasi dan log in saja," kata dia.

Ketika pengguna sudah log in, mereka bisa menekan salah satu tempat bersejarah yang ada. Tak sampai di situ, dalam fiturnya akan muncul informasi sampai peta lokasi yang ditunjukkan lengkap dengan jaraknya. Peta tersebut bahkan terkoneksi dengan Google Maps sehingga memudahkan penemuan lokasi.

Menariknya, aplikasi ini tak hanya bisa dipakai di destinasi Indonesia saja, para traveler juga bisa memanfaatkannya ketika berjalan-jalan di luar negeri.

"Jadi misalnya ke Paris, ya enggak cuma Eiffel aja, Mungkin dari hotel ke Eiffel ada tempat-tempat bersejarah lainnya yang bisa dikunjungi," ujar Mirza.

Meski demikian, Mirza mengaku aplikasi ini baru tahap ujicoba. Ia bahkan belum memasukkan aplikasi karyanya di fasilitas PlayStore Android. Sebab, ia terlebih dahulu akan menyempurnakan aplikasi tersebut agar lebih menarik.

"Akan saya tambah lagi fitur-fiturnya biar lebih lengkap. Mungkin dalam waktu dekat bisa kita rilis dan segera dipakai umum."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya