Marak E-Commerce, Begini Strategi Gerai Lokal

Kerja sama Ramayana Department Store dan e-commerce Lazada, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Dok. Ramayana

VIVA – Meski toko dagang online atau e-commerce marak, bukan berarti bisa menggantikan peran pusat perbelanjaan besar begitu saja.

Renovasi Rumah Tua, Kontraktor Ini Kaget Temukan Artefak Kuno

Justru, hal ini memicu Ramayana Departement Store konsisten mengembangkan bisnis dengan membangun sejumlah gerai baru.

Ketika disinggung mengenai wacana pengembangan bisnis e-commerce, Corporate Secretary Ramayana, Setyadi Surya, mengaku ada wacana ke arah itu.

Gandeng Swiss Re Asia, IFG Perkuat Bisnis Jasindo Jadi Mitra Pengelolaan Manajemen Risiko BUMN

Kendati demikian, ia mengaku belum dalam waktu dekat. "Saat ini kita sudah bekerjasama dengan Tokopedia dan Lazada sebagai official store. Memang kita lagi menjajaki, tapi belum dalam waktu dekat," kata dia di Jakarta, Minggu, 17 Desember 2017.

Sepanjang Desember saja, Ramayana sudah membangun tiga gerai baru, di mana salah satunya di Bekasi Junction, yang menjadi gerai ke-116 di Indonesia sekaligus kelima selama 2017.

40 SMA dan SMK di 11 Kota Diberi Edukasi Kewirausahaan, Kini Jadi Jago Bisnis

Setyadi mengatakan, jika ketiga gerainya ini menampilkan wajah baru. "Inovasi dan transformasi gerai ini dibuat menyesuaikan gaya hidup masyarakat sehingga memberikan pengalaman belanja menyenangkan bagi konsumen saat berbelanja," ujarnya.

Untuk tahun depan, Setyadi mengaku akan terus mengembangkan strategi bisnis serta eksistensinya dengan kembali sejumlah gerai-gerai Ramayana lainnya.

Setyadi memiliki sejumlah strategi agar Ramayana tetap eksis, baik offline maupun online.

"Kami menciptakan inovasi baru. Selain itu, produk-produk kami tetap dekat dengan masyarakat. Dari sisi model, harga yang terjangkau namun tetap berkualitas. Ini semua untuk mendukung produk nasional." (mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya