NASA Terus Siapkan Proyek Menuju Matahari

Wahana Parker Solar Probe
Sumber :
  • NASA/ Johns Hopkins Applied Physics Laboratory

VIVA – Tak lama lagi NASA akan meluncurkan salah satu proyek menuju matahari. Parker Solar Probe --pesawat ruang angkasa NASA-- akan berada pada jarak paling dekat dengan permukaan matahari.

Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?

Dilansir laman Science Alert, Minggu, 22 April 2018, Parker akan berada dalam tiga orbit. Jarak dengan matahari sekitar 6,1 juta kilometer dari permukaan matahari dan berada di dalam atmosfernya.

Astmosfer matahari yang berada di korona memiliki suhu mencapai jutaan celcius. Dengan keadaan suhu tersebut tidak terbayangkan perlindungan yang tepat untuk Parker. Tahun 1980an, Rusia mengalami kegagalan elektronik dalam misi ke Venus. Permukaan planet itu sekitar 733 kelvin atau sekitar 460 derajat celcius.

Kapan Bumi Kiamat?

NASA menjelaskan jika perlindungan Parker terletak pada perbedaan suhu dan panas. Dua hal itu akan dikombinaskan dengan kepadatan ruang. Suhu adalah pengukuran seberapa cepat partikel bergerak. Namun panas memastikan seberapa banyak energi yang dipindahkan.

Pada luar angka, partikel akan bergerak sangat cepat namun tidak mentransfer banyak panas. Karena banyaknya ruang di antara para artikel.

Matahari Putra Prima Ditinggal Resign 3 Bosnya, Ada Apa?

Peneliti NASA, Susannah Darling mengibaratkan jika tangan dimasukkan ke dalam air dan oven. Saat berada di dalam oven, tangan akan menahan suhu yang lebih panas dan lebih lama dibandingkan di dalam air.

Penyebabnya adalah tangan harus berinteraksi dengan lebih banyak partikel di dalam air.

"Hampir sama, dibandingkan dengan permukaan matahari yang terlihat, korona lebih kurang padat, jadi pesawat akan berinteraksi dengan sedikit partikel panas dan tidak menerima banyak panas," ujarnya.

Maka, kata dia, NASA akan membuat bagian luar Parker yang menghadap matahari dicat berwarna putih cemerlang dengan cat keramik. Cara ini untuk menghindari sebanyak mungkin cahaya matahari.

Bagian luar memiliki berat hanya 72,5 kilogram. Namun dapat menahan suhu di bawah 300 kelvin atau 30 derajat.

Sedangkan untuk kabel listrik dibuat dari niobium, yang memiliki titik leleh mencapai 2.750 Kelvin atau 2.476 celcius. Sensor pada pesawat akan membantunya.

Panel surya pada Parker akan mengumpulkan energi matahari untuk menjadi daya pesawat luar angkasa tersebut. Energi itu akan ditarik ke belakang pelindung untuk mencegah suhu terlalu panas saat Parker berdekataan dengan matahari.

Proses pendinginan pesawat ini dilakukan oleh air deionised bertekanan. Cairan terbaik yang mampu mengatasi suhu ekstrem.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya