- U-Report
VIVA – Android saat ini merupakan sistem operasi atau OS seluler terbesar, berdasarkan pangsa pasar. Tetapi, sepertinya kedudukan Android sebagai 'raja' OS tak akan berlaku selamanya.
Google dikabarkan berencana menggantikan Android dengan perangkat lunak yang lebih baik, yaitu Fuchsia. Sistem operasi ini disebut, mampu beroperasi dengan mulus pada berbagai perangkat dengan berbagai macam ukuran layar.
Meski nama Fuchsia sudah mengemuka, namun masih menyisakan banyak pertanyaan. Melansir BGR, Selasa 2 Juli 2019, kabarnya OS Fuchsia akan memberikan update lebih cepat dan fitur privasi yang jauh lebih baik.
Namun, Google tak akan meninggalkan pengguna Android, karena Fuchsia akan mendukung aplikasi, baik dari Android maupun milik Fuchsia sendiri.
Setelah menjadi rumor selama beberapa bulan, Google akhirnya mengonfirmasi kehadiran Fuchsia pada panggung I/O 2019 di pertengahan Mei 2019 lalu. Setelah gelaran tersebut, kemudian diluncurkan situs Fuchsia.dev.
Namun, baru minggu ini Google mengunggah konten pada situs itu. Di sana, pengguna bisa menelusuri sejumlah dokumen yang dapat menjadi titik awal untuk pengembang yang ingin terbiasa dengan OS baru ini. Tetapi, pengguna diizinkan meng-install apa pun di perangkat dan tidak bisa mengembangkan aplikasi itu.
Google pun belum angkat bicara lagi soal Fucshia. Termasuk, soal nasib Android nantinya.
Apalagi, Android juga akan mendapatkan pembaruan tak lama lagi, yaitu Android Q yang dikabarkan siap meluncur bulan depan. Artinya, kemungkinan kita akan menerima kehadiran Android Q terlebih dahulu, sebelum Fuchsia beroperasi di smartphone apa pun. (asp)
Ada 4,14 Juta Temuan di Google jika Klik Kata Ini
Hilirisasi menjadi isu penting di Indonesia. Jika mengklik kata tersebut di Google, maka dalam 0,25 detik muncul 4.140.000 temuan.
