Syarat dan Ketentuan Dapat Uang dari YouTube Shorts, Enggak Gampang

YouTube Shorts.
Sumber :
  • The Irish Times

VIVA Tekno – YouTube Shorts merupakan fitur milik YouTube, anak usaha Google, yang menyajikan video pendek seperti TikTok. Nah, pengguna YouTube Shorts bisa menghasilkan uang dari penayangan video berdurasi 60 detik tersebut.

Bolehkah dalam Islam Istri Menanyakan Gaji Suami dan Pegang Semua Uangnya? Begini Jawaban Tegas Mamah Dedeh

Berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno, cara mendapatkan uang dari YouTube Shorts bergantung dari beberapa faktor, seperti mengikuti aturan, menerima persyaratan baru, dan mencapai ambang batas monetisasi.

Awalnya, pengguna harus mengaktifkan monetisasi terlebih dahulu, kemudian menggunggah atau meng-upload setidaknya tiga video publik dalam 90 hari terakhir.

Presiden Prabowo: Kita Harus Jaga Uang Rakyat, Ini Darah Keringat Masyarakat Indonesia

Monetisasi dapat diraih hanya dengan 500 pelanggan. Namun, kini pengguna memerlukan 3 juta penayangan Shorts yang valid dalam 90 hari terakhir.

Jika sulit ada opsi lain. Pengguna bisa mendapat monetisasi dengan 500 pengikut dan 4.000 jam tonton publik yang valid di feed YouTube utamanya, asalkan jam tersebut berasal dari 12 bulan terakhir.

Modal Pistol Mainan Pencuri Gasak Emas dan Uang Milik PNS di Aceh

Apabila memenuhi seluruh kriteria yang sudah disebutkan di atas, maka pengguna dapat mengaktifkan iklan dan memperoleh 45 persen dari pendapatan iklan yang dialokasikan pada video Shorts pengguna, dan sisanya disalurkan ke YouTube.

Dana ini berasal dari dana yang disebut Creator Pool, yang membagi uang iklan secara proporsional kepada semua pembuat konten atau content creator Shorts yang sudah memenuhi syarat.

Perlu diperhatikan juga bahwa monetisasi YouTube Shorts hanya berlaku untuk penayangan setelah pengguna menyetujui persyaratan baru. Ini artinya, penayangan Shorts lama tidak bisa menghasilkan uang.

pixabay.com/illustrations/chart-growth-finance-graph-1953616/

Al-Maqrizi: Pemikir Ekonomi Islam yang Mendahului Zamannya

Al-Maqrizi, pemikir ekonomi Islam abad pertengahan, membahas inflasi dan kebijakan moneter yang relevan hingga kini, dengan solusi berbasis keadilan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024