IPB Gelar Pelatihan Budidaya Pertanian bagi Anggota Babinsa Kodam

Ilustrasi Jaringan irigasi pertanian.
Sumber :

VIVA – IPB University kembali memfasilitasi pelatihan budidaya pertanian bagi anggota Babinsa Kodam III Siliwangi. Pelatihan kali ini akan dilaksanakan di Agribusiness Technology Park IPB University selama lima hari pad tanggal 8 sampai 12 November 2021.

KKP Ungkap 254 Pelaku Sektor Kelautan dan Perikanan Jadi Korban Banjir Bandang Sumbar

Profesor Erika Budiarti Laconi, Wakil Rektor IPB University bidang Inovasi dan Bisnis menjelaskan, selama pelatihan nanti, peserta juga akan diajak untuk terjun langsung ke masyarakat dan petani. "Selama empat hari, peserta akan mengikuti pelatihan di Agribusiness Technology Park IPB University, dan satu harinya akan diajak ke masyarakat secara langsung," ujar Prof Erika dalam konferensi pers.

Lebih lanjut, ia menerangkan, materi pelatihan yang akan diberikan meliputi budidaya sayur organik, hidroponik, budidaya jambu kristal dan budidaya tanaman pangan. 

Mahasiswa Paramadina Ajarkan SMK Islam PB Soedirman Kelola Sampah Organik dengan Budidaya Maggot

Sementara itu, Rektor IPB University, Profesor Arif Satria mengatakan, pelatihan budidaya pertanian ini merupakan upaya bersama dalam memajukan sektor pertanian dalam negeri.

"Mudah-mudahan pelatihan ini bisa meningkatkan skill para prajurit TNI  dalam budidaya pertanian. Dengan demikian, setelah pelatihan selesai, para peserta dapat menularkan ilmunya melalui pendampingan bagi petani di berbagai wilayah Indonesia," terangnya dilansir VIVA dari laman ipb.ac.id.

Jokowi akan Bisiki Prabowo soal Potensi Besar dari Budi Daya Ikan Nila Salin

Ia menilai, pelatihan ini penting dilakukan karena sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang menjanjikan di masa mendatang. Bahkan, sektor pertanian mampu bertahan dalam masa pandemi COVID-19. 

Terkait pelatihan ini, Prof Arif Satria mengaku, sebelumnya IPB University juga telah memfasilitasi pelatihan budidaya pertanian bagi 3500 personil TNI. Hal ini karena salah satu persoalan pertanian adalah teknik budidaya yang dilakukan petani.

"Pelatihan ini merupakan stimulus dalam memajukan pertanian di Indonesia. Dengan demikian, peserta dapat mengembangkan skillnya setelah pelatihan usai," pungkas Prof Arif Satria.

Brigjen TNI, Ahmad Fauzi, mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya Kodam III Siliwangi dalam membekali Babinsa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian. Ia menjelaskan, apabila semua materi pelatihan dapat diserap oleh peserta, maka para Babinsa mampu menjadikannya sebagai peluang usaha dan wiraswasta setelah purnabakti nanti.

"Saya menekankan, supaya peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya, karena kesempatan ini tidak akan datang dua kali, sehingga tidak ada alasan lain untuk meninggalkan pelatihan ini," pungkas Ahmad Fauzi. (ipb)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya