PNM Berdayakan Masyarakat Banyumas Melalui Ruang Pintar dan Budidaya Madu Klanceng

PNM memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha
Sumber :
  • PNM

VIVA – Sebagai lembaga jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya memberdayakan masyarakat melalui pembiayaan produktif dan pendampingan usaha. Kali ini, nasabah Mekaar Desa Langgongsari, Cilongok, Banyumas mendapatkan pelatihan budidaya madu klanceng yang bisa dimanfaatkan sebagai produk usaha. Desa ini pun dicanangkan sebagai sentra budidaya madu klanceng yang ditandai dengan pembangunan gapura Kampung Madani di pintu masuk desa.

Bank Mandiri Selektif Cairkan Paylater, Ini Pertimbangannya

Menggandeng Universitas Jendral Soedirman dan Benihbaik.com, 600 warga desa diedukasi untuk melakukan budidaya madu klanceng yang memiliki nilai ekonomis tinggi serta kandungan vitamin yang baik untuk dikonsumsi pribadi. Selain itu, PNM juga membangun ruang pintar sebagai area belajar anak-anak yang dilengkapi dengan fasilitas belajar seperti aneka buku bacaan, laptop dan wifi.

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Pemimpin Cabang PNM Purwokerto, Rohmat Agus Pranoto menyatakan program pendampingan PNM bukan hanya berfokus untuk kemajuan usaha nasabah tetapi juga manfaat sosial bagi masyarakat keseluruhan.

“PNM ingin masyarakat bisa mendapat peluang kesejahteraan hidup yang lebih besar dengan variasi usaha yang bisa bertambah dan akses pendidikan bagi anak-anak desa,” papar Rohmat pada saat peresmian Ruang Pintar Langgongsari beberapa waktu lalu.

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan aspek sosial ekonomi dan pendidikan dengan mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya. Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) PNM untuk membantu pemerintah diantaranya mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat, menciptakan pendidikan berkualitas dan menciptakan kehidupan sehat serta sejahtera. Tiga pilar SDGs yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan terimplementasi pada kegiatan ini.

Di kesempatan yang berbeda, Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat prasejahtera terus didorong dengan berbagai program pemberdayaan.

“Selain Kampung Madani dan Ruang Pintar, PNM juga terus memberikan pelatihan kepada nasabah yang kami bina. Sampai 30 Oktober 2023, kami adakan 9.817 kali pelatihan dan hasilnya 44.793 nasabah sudah mulai onboarding di e-commerce, 645.094 nasabah memiliki Nomor Induk Berusaha,” jelas Dodot.

PNM juga memiliki target pembentukan 20 Kampung Madani pada tahun 2023. Hingga saat ini sebanyak 17 Kampung Madani sudah tersedia dan siap menjadi integrated village yang bisa memberikan multiplier effect bagi kehidupan masyarakat desa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya