Masyarakat Adat Muluy akan Diberi Beasiswa Belajar di Pesantren

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi fasilitasi masyarakat adat muluy
Sumber :
  • antara

VIVA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menyatakan kesiapan memfasilitasi pemberian Beasiswa Kaltim Tuntas bagi masyarakat adat Muluy yang hendak belajar soal agama.

“Kalau mendatangkan imam ke sana agak berat, karena lokasinya jauh dengan akses tempuh terbilang sulit, dan belum tentu mereka mau. Cara terbaiknya dengan mencetak imam dari masyarakat setempat,” ujar dia di Samarinda, Kamis (6/1).

Ia mengatakan hal itu saat menerima perwakilan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Muluy didampingi jajaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kaltim.

Pernyataan Wagub Hadi itu sebagai respons atas keluhan ketiadaan imam maupun orang yang mengerti tentang syariat Islam di wilayah kesatuan MHA Muluy, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser.

Dia mengatakan masyarakat adat Muluy yang hendak belajar soal agama akan diberikan beasiswa untuk sekolah di rumah tahfiz maupun pesantren dengan harapan setelah memiliki pengetahuan yang memadai tentang agama bisa menjadi imam di wilayah setempat.

"Terserah mau di kirim ke Gontor atau cukup di Samarinda. Di sini juga banyak pesantren penghafal Quran maupun rumah tahfiz," ujarnya.

Perwakilan MHA Muluy berkunjung ke Wagub Kaltim untuk meminta dukungan percepatan pembangunan di wilayah kesatuan MHA Muluy.

Mereka juga menyampaikan proposal bantuan, di antaranya penyediaan rumah singgah untuk anak sekolah di wilayah kecamatan, termasuk dukungan ketersediaan imam di wilayahnya. (antara)

Penuhi Keinginan Babe Cabita, Istri lelang Vespa Demi Bangun Pesantren dan Masjid
Ilustrasi Kegiatan Belajar Mengajar

Merayakan Hari Pendidikan Nasional, Peran Penting Pendidikan dalam Pembangunan Bangsa

Pendidikan yang merata berperan penting dalam memberikan akses kesempatan yang sama bagi setiap individu, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024