VIVA – Pimpinan DPRD Surabaya, Jawa Timur, menilai mayoritas pelajar SD dan SMP sudah punya kesadaran menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang dimulai Senin (10/1).
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Selasa, mengatakan, secara keseluruhan pelaksanaan PTM 100 persen di sekolah-sekolah yang ada di Kota Surabaya relatif berjalan lancar.
"Menurut saya anak-anak ini juga luar biasa karena sudah terbentuk dan punya kesadaran prokes bagus. Tentunya ini tidak lepas peran guru dan orangtua," katanya.
Reni mengaku sempat memantau PTM 100 persen di sejumlah sekolahan meliputi SDN Keputih 245 Surabaya, SMPN 19 Surabaya, SD Muhammadiyah 4 Surabaya, SMP Santa Maria, SDN Kaliasin 1 Surabaya, SMP Kristen YBPK 1 dan SMP Sapta Marga.
"PTM hari ini ada yang penuh, jadi semuanya masuk. Tapi ada juga yang bertahap disesuaikan dengan persetujuan orang tua dan kesiapan ruang kelas," ujarnya.
Untuk itu, Reni juga mendorong Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya dalam satu pekan ini untuk terus memantau.
Bilamana kondisi berjalan aman, lanjut dia, maka untuk pekan depan bisa wajib PTM terbatas 100 persen sebagaimana diamanatkan di dalam SKB 4 Menteri, utamanya bagi mereka yang kondisinya sehat.
Hal sama juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah. Ia mengatakan, secara umun pelaksanaan PTM 100 persen berjalan lancar dan tertib.
"Banyak pelajar yang sudah disiplin memakai masker," katanya.
Untuk itu, Laila meminta pihak sekolah untuk terus memantau anak didiknya agar patuh dan taat melaksanakan prokes.
Ia berharap, tidak ada kasus atau kejadian COVID-19 saat diberlakukannya PTM 100 persen.
Sementara itu, Anggota Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Surabaya Herlina Harsono Nyoto menyoroti masih adanya kerumunan saat PTM hari pertama yang dikhawatirkan memicu penularan COVID-19.
Herlina mengatakan, saat dirinya bersama jajaran Pimpinan DPRD Surabaya, dan Wali Kota Surabaya meninjau pelaksanaan PTM 100 persen di hari pertama, mendapati adanya kerumunan saat pulang sekolah.
"Kalau saat masuk sekolah tidak ada masalah, karena saat diantar dan tiba di sekolah, siswa langsung masuk sehingga tidak ada kerumunan. Yang menjadi masalah ketika penjemputan," ujarnya.
Untuk itu, kata dai, perlu ada pengaturan jadwal agar tidak pulang bersamaan, sehingga ada jeda untuk menghindari kerumunan. Karena yang penting adalah kesehatan dan keselamatan anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh meminta kepada seluruh pihak di lingkungan sekolah untuk saling menjaga protokol kesehatan. Sebab, pada pelaksanaan PTM 100 persen yang sedang berlangsung, masih menyesuaikan dengan pola para peserta didik.
"Seluruh pengawas digerakkan, kami lakukan koordinasi terus dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan pencegahan ataupun penanganan (COVID-19). Saat ini pembelajaran masih 2 jam setengah untuk SD dan 3 jam untuk SMP, serta relaksasi 10 menit, agar anak tidak jenuh," kata Yusuf. (ANT)
Sumber :
VIVA.co.id
13 Juni 2023
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SMMPTN Barat 2024 Konsorsium BKS-PTN Barat Resmi Diluncurkan, Ini Kata Rektor USU
Edukasi
8 Mei 2024
Pembentukan SMMPTN Barat sejak 2017 ini demi memberikan kemudahan bagi calon mahasiswa di mana pun agar bisa ikut seleksi mandiri tanpa harus hadir di kampus tujuan.
Kisah Inspiratif dari UTBK Unesa: Peserta Berinfus dan Pakai Selang Demi Menggapai Cita-cita
Edukasi
7 Mei 2024
Seorang peserta UTBK di Unesa terlihat memasuki ruangan dengan membawa selang dan botol infus di tangannya. Ia tampak gigih, meskipun sedang menderita DBD.
Politeknik Harapan Bersama satu-satunya politeknik swasta yang masuk peringkat 10 besar. Politeknik ini menduduki rangking Nasional 199.
Kepsek SMKN 1 Nisel Ditahan Polisi Terkait Kasus Penganiayaan Siswa, Ini Kata Kadisdik Sumut
Edukasi
7 Mei 2024
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, berinsial SZ (37), diduga melakukan penganiayaan terhadap siswanya, berinsial YN (17) hingga tewas.
Soroti Kenaikan UKT, F-PKS DPRD Sumut : Jangan Sampai PTN Menetapkan Melebihi Batas BKT
Edukasi
7 Mei 2024
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2024, memutuskan menaikkan uang kuliah di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Selengkapnya
Partner
Lobi Jepang Agar Justin Hubner Bisa Perkuat Timnas Indonesia, Menpora: Alhamdulillah
Jabar
14 menit lalu
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo sempat menyampaikan bahwa pihaknya melakukan komunikasi dengan Duta Besar Jepang dan Menteri Olahraga Jepang agar
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Rupiah Bisa Diambil Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, Klik di Sini
Jabar
18 menit lalu
Caranya cukup mudah, kamu hanya diminta untuk menyelesaikan misi atau tantangan. Pas sekali untuk mengisi waktu kosong tapi bisa menghasilkan uang dengan mudah.
Klaim Saldo DANA Gratis Anda Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, Siapkan Rekening Pribadi
Bandung
21 menit lalu
Klaim saldo DANA gratis belakangan ini memang selalu menjadi trending topik di media sosial. Berbagai cara alternatif sebetulnya banyak jika Anda ingin mendapatkan kesemp
Klik Link DANA Kaget Rp600 Ribu Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, Langsung Cair ke Rekening
Bandung
22 menit lalu
Dengan hanya mengklik di bawah anda akan mendapatkan saldo DANA gratis hari ini Rabu 8 Mei 2024. Saldo tersebut sebesar Rp600 ribu dan bisa diambil dengan hanya menyiapka
Selengkapnya
Isu Terkini