5 Golongan Orang yang Merugi di Bulan Ramadhan, Apakah Kamu Termasuk?

Misteri Pertengahan bulan Ramadhan
Sumber :
  • U-Report

VIVA Edukasi – Bulan Ramadhan adalah bulan suci dan penuh berkah, sebab menjadi bulan diturunkannya Al Quran serta seluruh umat muslim yang menjalani ibadah puasa.

Segala amal kebaikan akan dilipatgandakan oleh Allah di bulan penuh kemuliaan ini. Sehingga banyak orang beramai-ramai untuk kebaikan kebaikan demi meraih Ridha-Nya. Misalnya, berbagi kebahagiaan dengan membagikan takjil untuk berbuka atau makan sahur.

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • Pixabay/ Hamsan

Meski begitu, rupanya tidak semua orang mampu menjalani rangkaian ibadah yang dikhususkan pada bulan ini dengan baik. Masih ada orang yang belum memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk mendapatkan ampunan dari Sang Khaliq.

Sebagaimana dalam sebuah hadist disebutkan:

“Saat Ramadhan tiba, dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu-pintu neraka dan setan pun dibelenggu.” (HR Muslim).

Dalam buku yang berjudul Puasa Tapi Keliru yang ditulis oleh Abdul Azis As-Sadhan menyebutkan bahwa ada 5 golongan manusia yang puasanya tidak membuahkan hasil di bulan suci Ramadhan alias merugi, ketahui diantaranya adalah:

1. Menganggap Ramadhan sama seperti Bulan Lain

Orang yang menganggap Ramadhan tidak istimewa dan tak memanfaatkannya bahkan sampai bulan suci tersebut berlalu termasuk golongan yang merugi. Sebab, Ramadhan adalah bulan suci dimana segala kebaikan akan Allah lipat gandakan.

2. Istiqamah Hanya di Bulan Ramadhan

Ilustrasi berdoa.

Photo :
  • U-Report

Bulan Ramadhan memang menjadi bulan dimana orang-orang banyak berbuat kebaikan termasuk berubah menjadi alim.

Tentu hal tersebut adalah hal yang sangat terpuji, tetapi jika hanya dilakukan di bulan Ramadhan saja dan kembali bermaksiat setelah Ramadhan usai adalah hal yang sangat disayangkan.

Sebagaimana yang dikatakan Imam Ahmad, “Seburuk-buruk kaum adalah mereka yang hanya mengenal Allah di bulan Ramadhan saja,”

3. Puasa sebatas Menahan Haus dan Lapar

Ilustrasi puasa.

Photo :
  • U-Report

Orang yang berpuasa hanya sebagai momen untuk menahan haus dan lapar sampai tenggelamnya fajar tetapi masih berperilaku tidak baik, seperti menggunjing, menghina sampai menyebar fitnah adalah sebuah kedustaan.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dan amalan dusta, maka Allah tidak butuh dengan makanan dan minuman yang ditinggalkannya (puasa).”

4. Bermalas-malasan

VIVA Otomotif: Ilustrasi tidur di mobil

Photo :
  • Thesun.co.uk

Seseorang yang menjalani ibadah puasanya dengan bermalas-malasan dan tidak memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya adalah orang yang merugi.

Dugaan Penistaan Agama, Polisi Diminta Tangkap dan Tahan Pendeta Gilbert

Ada baiknya untuk memanfaatkan waktu di bulan Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan amalan-amalan baik lainnya seperti berinfaq dan sedekah.

5. Tetap Melakukan Maksiat

Mulia Banget! Usai Belajar Islam, Pendeta Brian Siawarta Ingin Layani Umat Muslim

Ilustrasi perbuatan maksiat.

Photo :
  • U-Report

Mengaku muslim tapi masih saja melakukan perbuatan maksiat adalah golongan yang terburuk. Mereka menjauh dari Allah baik di bulan Ramadhan maupun bulan yang lainnya. Tidak salat bahkan ketika puasa pun tanpa uzur syar’i.

Cerita Brian Siawarta Jadi Pendeta, Malah Pilih Belajar Agama Islam
Ilustrasi Alquran.

Takut Alquran, Mantan Artis Cilik Ini Akhirnya Putuskan Mualaf

Mantan artis cilik, Dadashka membagikan kisahnya menjadi seorang mualaf. Hal ini bermula lantaran ketakutannya dengan Alquran dan umat Islam. Berikut kisah lengkapnya.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024