Doa Zakat Fitrah dan Hukumnya yang Perlu Umat Muslim Ketahui

Ilustrasi Zakat Fitrah
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Edukasi – Kewajiban umat Muslim selama bulan suci Ramadhan tidak hanya berpuasa dan mencari berbagai banyak amalan selama satu bulan penuh. Namun juga membayar zakat fitrah yang menjadi kewajiban yang harus dilakukan saat bulan suci Ramadhan.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro

Seperti kita ketahui zakat sendiri merupakan bagian dari rukun Islam dan diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya. Tidak hanya dengan berpuasa dan salat, pembayaran zakat fitrah merupakan salah satu ibadah yang perlu ditunaikan di bulan suci Ramadhan.

Selain untuk mensucikan diri, zakat atau sedekah juga diartikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Zakat fitrah sendiri merupakan zakat yang dikeluarkan jelang berakhirnya bulan suci Ramadhan.

Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Ilustrasi zakat fitrah

Photo :
  • envato.com by picturepartners

Di mana nantinya zakat tersebut berlaku bagi laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa, budak, maupun orang yang merdeka. 

Sosok Pendeta Gilbert yang Dikecam Gegara Singgung Soal Salat dan Zakat

Oleh karena itu sebelum membayar zakat penting bagi kita mengetahui doa niat membayar maupun menerima zakat serta hukumnya. Lantas, kapan waktu yang tepat membayarkan kewajiban ini di bulan Ramadan?

Waktu Membayar Zakat Fitrah

Mungkin sebagian ada orang bertanya, kapan baiknya zakat fitrah dibayarkan? Menurut berbagai sumber, waktu tepat membayar zakat fitrah saat memasuki saat futur (berbuka puasa) pada Idulfitri.

Para ulama berpendapat, muslimin diutamakan untuk membayar di hari terakhir bulan suci Ramadhan. Sementara itu, sunah hukumnya membayar zakat seusai Subuh menjelang salat Idulfitri.

Jika zakat fitrah dikeluarkan setelah salat Id, maka zakat yang dikeluarkan tidak terhitung sebagai zakat fitrah melainkan hanya sedekah biasa.

Zakat fitrah.

Photo :
  • U-Report

Hukum Membayar Zakat Fitrah

Menurut Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah disebut juga sebagai zakat al-fitr. Di mana ini merupakan zakat yang diwajibkan untuk lelaki dan perempuan Muslim yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Hukum membayar zakat fitrah adalah wajib. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu hadis, dimana artinya seperti berikut ini;

“Rasulullah telah mewajibkan mengeluarkan zakat fitrah (pada bulan Ramadan kepada setiap manusia),” (HR. Bukhari – Muslim).

Perihal hukum wajib membayarnya terdapat juga pada firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 42-43, yang di mana artinya;

“Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk,” (QS. Al-Baqarah: 42-43).

Lantas, bagaimana jika seseorang tidak membayar zakat fitrah seperti yang dianjurkan? Perihal ini Allah SWT berfirman dalam Alquran surat At-Taubah ayat 34, yakni:

"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak, dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih." (QS. At-Taubah: 34).

Artinya, akan mendapat sanksi atau azab dari Allah SWT akibat tidak membayar zakat. Apabila seseorang lupa untuk membayar zakat fitrah, tetap diwajibkannya untuk melaksanakannya meski sudah terlambat. 

Doa Niat Zakat Fitrah

Saat melaksanakan zakat fitrah, seorang Muslim dianjurkan untuk lebih dulu membaca doa niat zakat fitrah. Adapun berbagai jenis doa niat zakat fitrah yang wajib umat Muslim ketahui. Beberapa di antaranya sebagai berikut;

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri?

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Taala.”

2. Niat Zakat untuk Diri dan Keluarga

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri anni wa an jami’i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar’an fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardu karena Allah Taala.”

3. Niat untuk Anak Perempuan

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

4. Niat Zakat untuk Anak Laki-laki?

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an waladi fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku ……(sebutkan nama), fardu karena Allah Taala.”

5. Niat untuk Orang yang Diwakilkan

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an (……) fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Taala.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an zaujati fardhan lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardu karena Allah Taala.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya