Soal Praktik Kecurangan UTBK di USU, Pihak Bimbel Buka Suara

Ilustrasi Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Edukasi – Beredarnya berita terkait praktik kecurangan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Sumatera Utara (USU) beberapa hari terakhir, menjadi bahasan serius bagi berbagai pihak, termasuk pihak bimbingan belajar (Bimbel) yang dituding menjadi pelaku kecurangan.

USU Raih Peringkat 4 Kampus Riset Terbaik Indonesia Versi Scimago 2024, Ini Kata Rektor

Terkait masalah ini, Direktur Pusat Bimbel Einstein Medical, Rochmat Sukur menjelaskan duduk persoalan soal polemik tersebut. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Menurut Rochmat Sukur, pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya negatif dalam memberikan pembelajaran kepada murid-murid yang ada di Bimbelnya, terutama soal praktik kecurangan UTBK.

SNBP Tahun 2024, USU Terima 2.244 Mahasiswa Baru

ilustrasi tes ujian - pixabay

Photo :
  • vstory

Rochmat menambahkan, dalam melakukan pembelajaran pendidikan, Bimbel selalu menggunakan metode-metode pembelajaran yang efektif esfisien dengan didampingi oleh para pengajar yang telah tersertifikasi nasional bahkan internasional.

Ikuti Pameran APAIE di Australia, Mengenalkan USU di Kancah Pendidikan Internasional

"Tidak benar itu kita melakukan hal-hal yang di luar norma dan kaidah yang dapat mencederai pendidikan di negara ini. Selama ini, dengan tenaga pengajar yang profesional yang minimal standar juara olimpiade science nasional, kita selalu mengajarkan kepada para murid-murid yang ada untuk selalu jujur dan percaya akan kemampuan sendiri dalam menghadapi sebuah ujian,” kata Rochmat saat dijumpai di Kawasan Pluit Jakarta Utara, Sabtu 13 Mei 2023.

Sementara itu, terkait dengan adanya pengakuan dari tujuh peserta UTBK yang diduga melakukan praktik kecurangan, pihaknya akan mengecek apakah benar mereka murid dari Bimbel Einstein Medical

Joki UTBK USU gunakan beberapa alat rekam yang dipasang di badan

Photo :
  • Dokumen USU

Tak hanya itu, pihaknya saat ini juga telah membentuk tim khusus untuk melakukan audit dan investigasi secara menyeluruh di semua lini terkait adanya tudingan memasang alat perekam.

"Nah kalau soal itu (peserta), saat ini saya sedang melakukan koordinasi dengan manajemen apakah benar itu siswa kita. Selain itu saya juga bersama para jajaran direksi membentuk tim untuk melakukan audit dan investigasi ke semua lini terkait pemasangan alat perekam seperti yang dituduhkan oleh pihak USU selama ini" tutupnya.

Seperti diketahui, USU telah melaksanakan UTBK mulai tanggal 10-13 Mei 2023 pada gelombang pertama. Selanjutnya gelombang kedua akan digelar pada 22-28 Mei 2023 mendatang. UTBK USU dilaksanakan dalam dua sesi, pagi dan siang dengan total peserta mencapai 38.260 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya