Beredar di Facebook, Pelajar Asal Padang Pariaman Ditemukan Tewas di Jepang
- RocketNews24
Padang - Joshi Putri Cahyani (23 tahun), Warga Negara Indonesia (WNI) yang berstatus pelajar di salah satu sekolah Bahasa Jepang di Gunma, Jepang ditemukan tewas pada Selasa (22/8/2023) kemarin.
Ia disebut-sebut berasal dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat dan diduga menjadi korban pembunuhan. Pelakunya, tak lain merupakan teman prianya sendiri bernama Keiichiro Kajimura.
Kabar tewasnya Joshi, diinformasikan oleh Rosalia Bratanegara yang tak lain merupakan sahabat dari korban. Disampaikan melalui akun Facebook Indonesian Community in Japan (ICJ) tertanggal 23 Agustus 2023. Menurut Rosalia, korban ditemukan meninggal di daerah Gunma, Maebashi.
Bilateral Menlu RI dan Menlu Jepang
- Kemlu RI
"Informasi ini kami sampaikan dengan izin keluarga Josi. Terakhir Josi dikabarkan bersama kenalannya orang Jepang yang bernama Keiichiro Kajimura. Diketahui belakangan, bahwa Kajimura pernah memiliki catatan kriminal kasus pembunuhan di tahun 2017,"kata Rosalia dikutip dari unggahan di akun ICJ, Jumat 25 Agustus 2023.
Dijelaskan Rosalia, Josi sudah meninggalkan asrama Nihonggo Gakkounya sejak 2 minggu lalu. Terakhir kontak dengan keluarga dan kawannya tepat di hari HUT RI ke 78. Sejak itu, kami kawan dan keluarganya berusaha menghubungi pihak-pihak yang dapat dilibatkan, seperti nihonggo gakkounya, lpk yang menerbangkannya dan KBRI serta, rekan-rekan di ICJ.
Namun kata Rosalia, nasib berkata lain. Usaha pihaknya menemukan Josi dalam keadaan sehat belum dikabulkan. Kepolisian Gunma mengkonfirmasi ke pihak sekolah bahwa memang jenazah wanita yang di temukan adalah saudari Josi Putri Cahyani.
"Untuk saat ini, jenazah Joshi Putri Cahyani sedang di proses. Pihak keluarga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat untuk mengembalikan Josi ke tanah air," tutup Rosalia.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
