JK Klaim Saatnya Indonesia Jadi Pemberi Beasiswa Bagi Mahasiswa Negara Lain

JK hadiri Wisuda Perdana Mahasiswa Program Pasca Sarjana UIII
Sumber :
  • VIVA | Supriadi Maud

VIVA – Wapres RI ke 10 dan 12 yang juga merupakan ketua Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jusuf Kalla (JK) menegaskan sudah saatnya Indonesia menjadi negara pemberi beasiswa bagi mahasiswa negara lain yang ingin belajar di Indonesia terutama di UIII.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurutnya, hal itu merupakan bagian perwujudan daripada slogan yang selalu didengungkan Indonesia selama ini sebagai negara Islam yang moderat dan Washatiyah.

Adapun beasiswa tersebut dikhususkan bagi mahasiwa yang berasal dari negara Islam yang tingkat kesejahteraan berada di bawah Indonesia.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Hal itu disampaikan JK di sela-sela acara Wisuda Perdana Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Gedung Theater Fakultas B Kampus UIII Depok, Jawa Barat, Kamis 31 Agustus 2023.

“Kita jangan ngomong saja moderat dan Washatiyah, kita harus sebarkan itu. Karena itu negara-negara islam yang penduduknya ada di bawah kita, kita kasih beasiswa. Jangan kita hanya cari beasiswa di Arab Saudi, Jordania bangga kita dengan itu. Sekarang kita harus kasih beasiswa, itu baru Indonesia bukan hanya jumlah umat Islamnya besar tapi juga manfaatnya besar," ujar JK.

Bumi Resources Masuk 7 Perusahaan Wajib Pajak Terbaik versi DJP Kemenkeu

Lebih lanjut, JK menjelaskan tujuan Indonesia menjadi negara pemberi beasiswa demi merubah stigma Indonesia dari negara penerima bantuan menjadi negara pemberi bantuan. JK menyebutnya sebagai perubahan model diplomasi Indonesia dari diplomasi tangan di bawah menjadi diplomasi tangan di atas.

JK hadiri Wisuda Perdana Mahasiswa Program Pasca Sarjana UIII

Photo :
  • VIVA | Supriadi Maud

“Kita harus mengubah gaya diplomasi kita dari diplomasi tangan di bawah menjadi diplomasi tangan di atas, inilah salah satu tujuannya itu. Itu baru kita bisa dianggap negara islam yang besar,” tegasnya.

Sekedar diketahui, UIII merupakan Perguruan tinggi berskala internasional yang dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam di Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

UIII dibangun di atas lahan seluas 142,5 ha. Lahan tersebut semula merupakan milik LPP RRI dan berada di Komplek Pemancar RRI Cimanggis, yang terletak di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat.

UIII sudah memulai kuliah perdana pada 27 September 2021. Kampus ini didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 29 Juni 2016 dengan status Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH).

Baca artikel Edukasi menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya