Gede Andika, Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Bali

Gede Andika, Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Bali
Sumber :
  • SATU Indonesia

Bali – KREDIBALI adalah salah satu inovasi pendidikan yang unik dan inspiratif. Diluncurkan pada Mei 2020 di Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng, Bali, KREDIBALI merupakan Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan

Gegara Syuting Ilegal, Dita Karang Hingga Hyoyeon SNSD Ditahan di Bali

Program KREDIBALI ini menyelenggarakan kursus Bahasa Inggris khusus untuk anak-anak yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah menengah Pertama (SMP). 

Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Bali

Photo :
  • Istimewa
Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Namun, yang membuat program ini begitu menarik dan istimewa adalah metode yang digunakan. Siswa yang ingin mengikuti kursus KREDIBALI diminta membayar dengan sampah plastik yang mereka kumpulkan dari limbah rumah tangga masing-masing. 

Gede Andika menjadi penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Desa Pemuteran ini. Dari hal yang dilakukannya tersebut, Gede Andika menjadi penerima apresiasi kategori khusus yakni Pejuang Tanpa Pamrih Di Masa Pandemi COVID-19 dari SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards 2021. 

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Gede Andika, Penggerak Kreasi Edukasi Bahasa dan Literasi Lingkungan dari Bali

Photo :
  • SATU Indonesia

Ide ini muncul sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19 yang membuat siswa tidak dapat belajar di sekolah. KREDIBALI berkolaborasi dengan Plastic Exchange, sebuah lembaga nirlaba di Bali yang mengelola bank sampah.

Prosesnya juga cukup sederhana, sampah plastik yang dikumpulkan oleh siswa ditimbang dalam satuan kilogram. Kemudian, sampah tersebut ditabung di Plastic Exchange untuk ditukar dengan beras. 

Beras yang diperoleh kemudian dibagikan kepada penduduk lanjut usia (lansia) yang kurang mampu di sekitar Desa Pemuteran. Pendistribusiannya dilakukan setelah ujian kemajuan kompetensi di setiap semester.

Selama pandemi, KREDIBALI berhasil menjalankan kegiatannya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan menjaga jarak. Pemerintah Desa Pemuteran juga memberikan dukungan dengan menyediakan ruangan rapat sebagai tempat belajar.

KREDIBALI bukan hanya memberikan pelajaran Bahasa Inggris, program ini juga mengedukasi anak-anak tentang pentingnya lingkungan dengan mendaur ulang sampah plastik. 

Selain itu, mereka juga menciptakan kesempatan untuk mengasah kepedulian sosial dengan memberikan bantuan beras kepada sesama yang kurang mampu. Dengan melibatkan anak-anak sebagai siswa, KREDIBALI juga secara tidak langsung memberikan pelajaran tentang kebaikan dan empati kepada orang tua mereka.

Program KREDIBALI ini adalah salah satu contoh yang inspiratif tentang bagaimana pendidikan dapat menjadi alat untuk membangun masa depan yang lebih baik, dengan memadukan pembelajaran, keberlanjutan lingkungan, dan nilai-nilai sosial dalam satu paket yang luar biasa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya