Membanggakan, UMSU Pecahkan Rekor MURI 'Orasi Ilmiah oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas'
- VIVA/Putra Nasution (Medan)
VIVA – Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) memecahkan museum rekor dunia Indonesia (MURI) 'Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas'. Pemecah rekor ini, berlangsung di Auditorium Kampus UMSU, di Jalan Kapten Muchtar Basri, Kota Medan, Selasa sore, 27 Februari 2024.
Orasi ilmiah ini, dalam rangkaian Milad UMSU Ke-67. Kemudian, penghargaan diperoleh dari MURI merupakan pemecahan rekor yang didapatkan UMSU ketiga kalinya.
"Tak terasa dua tahun terakhir sudah, kalah itu UMSU memecahkan rekor dunia, seribu pantun dibuat dalam satu hari," sebut Manajer Senior MURI, Triyono, dalam sambutannya saat acara penyerahan penghargaan dari MURI 'Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas'.
Kegiatan orasi ilmiah itu, dari target 100 dosen yang didaftarkan ke MURI. Yang mengikuti lebih dari target menjadi 106 dosen, yang menyampaikan orasi ilmiah dari berbagai bidang akademik.
Sedangkan, penyampaian orasi ilmiah ini, berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Dengan dibagi tiga kelas, yang sebelumnya ditargetkan cuma dua kelas, dengan audiens dari ratusan mahasiswa UMSU yang hadir menyaksikan orasi ilmiah tersebut.
Lanjut, Triyono mengungkapkan orasi ilmiah, memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa. Karena, orasi ilmiah yang disampaikan terbaru, dengan memberikan wawasan dan ilmu baru, yang didapatkan.
"Lihat dari kemanfaatan kegiatan ini, dimana ini, menjadi simulasi mahasiswa, melihat para dosen kita, mereka berorasi semoga menjadi pembelajaran bagi kita semua, dalam menyebarkan informasi, akurat, faktual dan integritas sangat diperlukan," jelas Triyono.
Atas hal itu, Triyono menyampaikan Museum Rekor Indonesia (MURI) mengesahkan UMSU kembali dalam catatan rekor dunia Indonesia, kegiatan Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas, digelar di Kampus UMSU.
"Kalau boleh saya memberikan masukan, tahun ini masih satu bahasa. Mungkin tahun depan beberapa bahasa, biar mahasiswa lebih semangat lagi. UMSU tidak saja berkontribusi di Indonesia, tapi berkontribusi kepada dunia," ucap Triyono.
Sementara itu, Rektor UMSU, Prof. Dr Agussani, MAP, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada dosen hingga panitia Milad UMSU Ke-67, dalam kegiatan pemecahan rekor MURI ini.
"Tentu kami sangat bersyukur dan ini ide dari panitia bagaimana Milad ke-67 ini, UMSU berbuat berbeda dalam penampilan dan menjawab tantangan kedepan, termasuk kegiatan orasi," kata Agussani.
Agussani memaparkan rekor MURI diraih UMSU, pertama UMSU Pemecahan Rekor Dua Rekor MURI pada Pengamatan Gerhana Matahari Cincin, 26 Desember 2019. Kedua, Pemecahan Rekor MURI Pembuatan Pantun Terbanyak pada tahun 2022. Ketiga, memecahkan rekor MURI Orasi Ilmiah Oleh Dosen Terbanyak dari Satu Universitas, pada tahun 2024 ini.
Lanjut, Agussani mengungkapkan apa dilakukan UMSU saat ini, dalam bentuk kedewasaan dari pada pimpinan dan dosen UMSU yang sebuah dinilai luar bisa.
"Saya dapat informasi bahwa kegiatan ini, mendapatkan informasi pimpinan pusat Muhammadiyah yaitu Ketua Umum Bapak Haedar Nashir. Artinya, (Kegiatan) ini bisa menjadi contoh perguruan tinggi lainnya. Saya mengucapkan kepada dosen yang tampil, untuk mendapatkan rekor MURI," kata Agussani.