35 SMA dan SMK Ikut Program Edukasi Finansial, Jadi Paham Kelola Keuangan

Pelajar SMA dan SMK.
Sumber :
  • PJI

PADANG – Program edukasi finansial bertajuk FILTER (FInanciaL liTERacy Program) diimplementasikan kepada 332 siswa dari 35 SMA dan SMK di Padang dan Bandar Lampung. 

Berlangsung sejak Mei 2023, para siswa belajar membuat keputusan finansial pribadi yang efektif dan berkelanjutan dengan memahami konsep pengelolaan dan perencanaan keuangan secara konvensional dan syariah.

Di akhir pembelajaran, mereka berkompetisi untuk mengampanyekan topik-topik finansial dengan cara yang inovatif dan kreatif melalui beragam platform media sosial. Hasilnya, 317 proyek kampanye literasi keuangan yang dipublikasikan mampu menjangkau lebih dari 1,6 juta generasi muda selama 2 bulan.

Regional Business Manager Mandala Finance, Hendri Saputra menganggap pengetahuan dan kecakapan finansial setiap individu semakin penting untuk ditanamkan sejak usia sekolah.

“Hal ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan untuk merencanakan strategi pengelolaan keuangan pribadi yang tepat dan dapat memberikan manfaat ekonomi yang optimal secara jangka panjang. Oleh karena itu, kami berharap inisiatif FILTER ini dapat mendukung perwujudan generasi muda Indonesia yang terliterasi, terinklusi dan terlindungi secara finansial,” ujar Hendri dalam keterangannya, dikutip Sabtu 16 Maret 2024.

Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat, Guntar Kumala menyambut baik hadirnya program tersebut. Dirinya mengatakan, pemahaman keuangan yang memadai akan meningkatkan kepercayaan diri setiap individu untuk mengambil keputusan dan perilaku finansial yang tepat, termasuk dalam mengakses berbagai layanan keuangan yang tersedia di industri. 

“Kondisi tersebut akan mengarahkan mereka untuk mencapai potensi dan kesejahteraan finansial yang lebih baik di masa depan, serta secara masif berdampak pada stabilitas pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Drs. Barlius, M.M. mengemukakan, konten dan agenda pembelajaran yang dijalankan dalam program ini turut membangun karakter dan memperkuat kompetensi peserta didik yang selaras dengan Profil Pelajar Pancasila. Apa saja?

“Yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis, serta kreatif,” jelasnya.

Program edukasi literasi keuangan FILTER memfasilitasi para siswa untuk dapat memahami prinsip, konsep, serta instrumen finansial dalam ranah konvensional dan syariah secara komprehensif. 

Melalui serangkaian pembelajaran berbasis aktivitas, mereka mengeksplorasi sejumlah topik finansial yang fundamental, meliputi pendapatan, anggaran, tabungan dan investasi, berbelanja dengan cerdas, kredit dan utang, perlindungan konsumen, manajemen risiko, dan tujuan finansial. Usai menuntaskan seluruh pembelajaran, pengetahuan literasi keuangan para siswa tumbuh signifikan hingga 52 persen.

Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner mengatakan, wawasan dan keterampilan finansial dari program ini menjadi aset yang sangat berharga bagi para siswa yang sesaat lagi memasuki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan segera memperoleh pendapatan sendiri. 

“Selain terampil, mereka juga diharapkan memiliki pola pikir untuk selalu membudayakan pengelolaan keuangan pribadi yang sehat, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan juga komunitas, hingga mencapai kemapanan dan kemandirian finansial di masa depan,” tuturnya.

Soroti Kenaikan UKT, F-PKS DPRD Sumut : Jangan Sampai PTN Menetapkan Melebihi Batas BKT
Konsultan keuangan Vincent Liyanto.

Melek Pajak Ditegaskan Dapat Optimalkan Pengelolaan Keuangan

Literasi keuangan khususnya melek pajak menjadi semakin penting di era modern saat ini bagi setiap individu dan pelaku usaha untuk terus berkembang.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024