- REUTERS/Lee Smith
VIVA.co.id – Lawan Portugal di babak perempat final Piala Eropa 2016 bukan negara yang mudah. Portugal memiliki pertahanan luar biasa yang bisa merepotkan. Perang strategi bakal tersaji di Marseille malam nanti.
Ya, Polandia sejauh ini menjadi tim kedua dengan catatan kebobolan paling sedikit, yaitu satu gol saja. Itu pun tercipta oleh tendangan salto pemain Swiss, Xherdan Shaqiri. Jadi tak heran, banyak yang ragu Portugal bisa melaju.
Bagaimana tidak, Seleccao Das Quinas selalu kesulitan menghadapi lawan dengan pertahanan ketat, contohnya saat lawan Kroasia di 16 besar kemarin.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, pun menyiapkan strategi khusus untuk hadapi pertahanan alot Polandia, yang diibaratkan bak simpul Alexander Agung yang mustahil dilepas.
"Tentu saja, pertandingan nanti akan menjadi adu strategi. Kadang ada sebuah Gordion Knot yang tak bisa Anda urai," ujar Santos, yang menggunakan legenda mitologi sebagai metafora menghadapi kesulitan tersebut.
"Akan ada komponen strategi yang kuat pada pertandingan ini, karena kalau kau kebobolan empat gol tak ada yang bisa memastikan Anda bisa mencetak lima gol," tegas dia, seperti dilansir dari Reuters.
Kesulitan Portugal mencetak gol dalam Piala Eropa ini tak lepas dari kurang tajamnnya permainan jagoan mereka, Cristiano Ronaldo, di lini depan. Meski sudah mencetak dua gol, CR7 gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya lawan Kroasia kemarin.
Tantangan CR7