- VIVA/Dede Idrus
Jakarta – Timnas Polandia U-17 kembali menelan pil pahit dalam laga Grup D Piala Dunia U 17 2023. Karol Borys cs harus takluk dari Timnas Senegal U-17 dengan skor telak 1-4 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 14 November 2023.
Kekalahan ini membuat Polandia U-17 harus angkat koper dari ajang bergengsi dua tahunan ini. Sebelumnya, Polandia U-17 menelan kekalahan menghadapi Jepang U-17.
Pertandingan kedua tim sempat dihentikan sementara karena petir dan hujan deras yang mengguyur Stadion Si Jalak Harupat di menit ke-38. Wasit menunda pertandingan selama 30 menit.
Idrissa Gueye menjadi bintang kemenangan Senegal lewat hatrrick di menit 18', 52 dan 69'. Satu gol lainnya dicetak melalui gol bunuh diri bek Polandia, Dominik Jerzy menit 30.
Polandia, Marcin Wlodarski, mengakui timnya terlalu fokus menjaga pergerakan Amara Diouf. Pemain berusia 15 tahun ini memang sempat tampil gemilang saat mengalahkan Argentina U-17.
"Ya, tentu saja kami menjaga dia (Diouf), karena kami melihat bagaimana penampilannya di laga sebelumnya. Dia merupakan pemain terbaik," kata Marcin.
Timnas Polandia U-17 vs Senegal U-17
- VIVA/Dede Idrus
Kekalahan di laga pertama ditegaskan Wlodarski tidak membuat Polandia dalam tekanan di pertandingan kedua ini. Tapi, sebaliknya, dia menilai tim justru bermain lebih baik. Hal itu bisa dilihat dari terciptanya gol di laga ini. Gol yang dihasilkan oleh Marcel Wojciech Regula pada menit 66.
Pertandingan yang sempat terhenti karena cuaca pun dinilainya bukan masalah. Karena hal itu tidak hanya dialami oleh timnya saja, tetapi juga tim lawan. Hanya saja, dia kecewa karena tim gagal bangkit untuk mengejar ketinggalan gol.
Kegagalan pada dua laga menjadikan Polandia hampir pasti tersingkir di babak awal Piala Dunia U-17 2023. Mereka menduduki dasar klasemen tanpa Grup D tanpa mendapatkan poin. Sementara, Senegal bertengger di puncak dengan memiliki enam poin.
Laga terakhir melawan Timnas Argentina, Jumat 17 November 2023, di Jakarta International Stadium (JIS) pun sudah tidak berpengaruh lagi. Meski demikian, Wlodarski tetap mempersiapkan tim sebaik mungkin menghadapi La Albiceleste.
"Dalam tiga hari tersebut, kami akan mempersiapkan diri lebih baik lagi. Kami harus bisa lebih kuat dalam menguasai bola. Kami tidak boleh mudah kehilangan bola dan kebobolan saat penguasaan bola itu hilang. Dan, tentunya bermain lebih lepas, tanpa tekanan," ujarnya.
