- REUTERS/Christian Hartmann
VIVA.co.id – Eder boleh saja menjadi pahlawan kemenangan Portugal di partai final Piala Eropa 2016 kontra Prancis, Minggu, 10 Juli 2016 (Senin dini hari WIB). Tampil sebagai pemain pengganti, pemilik nama lengkap Éderzito António Macedo Lopes ini mencetak gol tunggal di menit 109, yang membawa Portugal juara.
Namun, ternyata bukan Eder pahlawan sesungguhnya dalam laga yang berlangsung di Stade de France tersebut. Seperti dilansir situs resmi UEFA, gelar man of the match atau pemain terbaik partai final, jatuh pada bek Portugal, Pepe.
Pepe tampil 120 menit saat melawan Prancis. Bek Real Madrid ini tampil gemilang bersama Jose Fonte di lini pertahanan. Ditemani Raphaël Guerreiro dan Cedric Soares yang menempati posisi bek sayap, Pepe membuat gawang Portugal yang dikawal Rui Patricio tetap perawan.
Pepe dan Fonte membuat barisan depan Les Bleus kesulitan menembus pertahanan Portugal. Pemilik nama lengkap Képler Laveran Lima Ferreira ini juga cukup beruntung karena Antoine Griezmann melewatkan peluang mencetak gol lewat sundulan. Sedangkan tendangan dari Andre-Pierre Gignac di babak tambahan waktu mengenai tiang gawang.
Pepe is the @carlsberg #EURO2016 final Man of the Match ???? pic.twitter.com/Qf3HHfT5vb
— UEFA EURO 2016 (@UEFAEURO) 10 Juli 2016
Di final tadi, Pepe membuat 12 clearance, lebih banyak dibandingkan rekan setimnya. Pemain 33 tahun ini juga mampu mencatat tiga blok. Pemain lain yang punya rekor cukup bagus adalah Raphael Guerreiro yang membuat enam clearance.
Ini menjadi gelar Piala Eropa Portugal yang pertama sepanjang sejarah. Ini juga tercatat sebagai gelar internasional perdana Seleccao das Quinas. Sebelumnya, mereka belum pernah juara Piala Dunia dan Piala Eropa.
Video: Detik-detik Sikut Kasar Pepe Buat Mkhitaryan Murka
Pepe dan Mkhitaryan ribut saat Porto hadapi AS Roma di laga uji coba.
