Konsistensi MU Ancam Laju Chelsea Menuju Gelar Juara

Robin van Persie
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Duel seru akan tersaji dalam laga lanjutan Premier League, di mana Chelsea akan menjamu Manchester United di Stamford Bridge pada Sabtu 18 April 2015. Kedua tim pun mengusung misi tersendiri pada laga tersebut.

Saat ini The Blues nyaman berada di puncak klasemen dengan 73 poin dari 31 laga. Skuad asuhan Jose Mourinho itu unggul tujuh angka dari Arsenal yang berada di posisi kedua, dan delapan angka dari Manchester United yang menempati peringkat ketiga.

Chelsea harus mewaspadai ancaman kedua tim tersebut, pasalnya mereka akan menghadapi MU dan Arsenal di sisa musim ini. Dimulai dengan melawan MU di Stamford Bridge pada 18 April, kemudian bertandang ke markas The Gunners pada 26 April.

Dengan performa Arsenal dan MU yang tengah menanjak, Oscar menilai laju Chelsea meraih gelar juara kian sulit. Usai melakoni laga ‘final’ tersebut baru The Blues bisa melihat bagaimana peluang mereka untuk bisa meraih peringkat pertama.

"Saya tidak ingin berbicara sejauh itu (gelar juara). Memang terlihat mudah tetapi sebenarnya tidak. Kami akan melawan Manchester United dan kemudian Arsenal, dua laga tersebut seperti pertandingan final bagi kami,” kata Oscar, dilansir Give Me Sports.

“Setelah itu, kami akan melihat bagaimana betapa dekatnya kami dari gelar juara. Kami akan berjuang sampai akhir musim. Namun, kami berharap bisa juara secepat mungkin," sambung pemain asal Brasil ini.

Konsistensi Jadi Ancaman

5 Pertemuan Terakhir MU Vs Tottenham, Hujan Gol dan Pembantaian

Sempat mengawali musim dengan kurang baik, MU perlahan mulai memperlihatkan ‘kebuasannya’ jelang berakhirnya musim. Tercatat, Setan Merah belum terkalahkan dalam enam laga terakhirnya di ajang Premier League.

Manchester City menjadi korban terakhir skuad asuhan Louis van Gaal tersebut, di mana sang juara bertahan kalah dengan skor 2-4.  Gelandang The Blues, Oscar, sangat mewaspadai ancaman konsistensi dari MU.

"Kami harus hati-hati dengan mereka semua. Namun, mereka harus waspadai dengan kami  karena laga semacam ini selalu menjadi pertandingan luar biasa. Mereka cukup kesulitan pada awal musim tetapi mereka menunjukkan banyak perkembangan,” kata Oscar.

Belum lagi, produktifitas gol Chelsea beberapa waktu belakangan ini tengah menurun. Dalam sembilan laga terakhir di ajang Premier League, Diego Costa cs hanya mampu enam kali menang namun hanya selalu selisih satu gol dari lawannya.

Banyak pihak beranggapan Chelsea hanya menang beruntung saja, karena gaya permainan tim asuhan Jose Mourinho nampaknya sudah gampang ditebak. Tren berbeda justru ditunjukan Wayne Rooney dan kawan-kawan

Mereka mencatatkan enam kemenangan beruntun dengan membukukan 15 gol plus kemenangan, pastinya ini menjadi modal cukup baik bagi MU untuk meraup poin sempurna di Stamford Bridge. Namun, sayangnya MU harus alami krisis pemain jelang duel besar ini.

Barisan pemain MU seperti Michael Carrick, Marcos Rojo, Phil Jones, Robin van Persie, dan Daley Blind masih berkutat dengan cedera. Namun, Van Gaal masih berharap Blind dan Jones sudah pulih sebelum laga kontra Chelsea dimulai.

Untuk mengatasi hal ini, pelatih asal Belanda itu kemungkinan besar akan membuat keputusan mengejutkan. Di mana, Van Gaal bakal menurunkan kapten MU Wayne Rooney sebagai gelandang bertahan.

"Blind dan Carrick bisa bermain di posisi gelandang bertahan, jadi saya tak punya opsi di sana. Jadi, mungkin saya akan memainkan Rooney di sana," kata Van Gaal kepada MUTV.

Namun, masih ada kabar baik yang menyambangi Van Gaal. Krisis di sisi bek kiri bisa teratasi dengan kembalinya, Luke Shaw. "Luke saya pikir cukup fit. Ok, dia tidak bermain 4-5 pekan dan saya tak suka itu," ujar mantan pelatih Barcelona ini.

Sementara itu, Chelsea masih belum diperkuat Diego Costa karena cedera paha yang menderanya. Bomber ganas The Blues yang sudah membukukan 19 gol tersebut diprediksi baru pulih dan bisa turun saat meladeni Arsenal, pekan depan.

"Dia mengalami kemajuan yang berarti. Saya pikir dia punya kesempatan untuk bermain pekan depan melawan Arsenal," kata Mourinho seperti dilansir Sports Mole.

"Target kami untuk Diego adalah bermain di empat laga erakhir kami. Arsenal adalah laga keenam jelang akhir (musim), jadi jika dia tak bermain melawan Arsenal atau Leicester, itu bukan masalah," sambungnya.

Catatan Apik Chelsea

Marcus Rashford Gantikan Kylian Mbappe di PSG?

Kunjungan MU ke Stamford Bridge diiringi catatan statistik kurang baik, tercatat mereka tak pernah dalam tujuh pertemuan terakhirnya dengan Chelsea.  Sedangkan, Chelsea hanya kalah satu kali di 12 pertandingan kandang terakhir mereka di Premier League melawan MU.

Wayne Rooney dan kawan-kawan juga menelan kekalahan terbanyak di Premier League ketika melawan Chelsea (15 kali kali), dibandingkan ketika mereka melawan tim lainnya. Jose Mourinho belum pernah kalah dari MU sepanjang menjabat sebagai manajer, dalam 13 pertandingan.

Pasukan Setan terakhir kali menang di Stamford Bridge pada Oktober 2012 lalu, mereka unggul 3-2 dalam pertandingan itu. Andai MU bisa kembali meraih kemenangan, maka ujian mereka untuk mengalahkan tim-tim raksasa Premier League musim ini berhasil.

Head to Head:

26 Oktober 2014: Manchester United 1 vs 1 Chelsea
19 Januari 2014: Chelsea 3 vs 1 Manchester United
27 Agustus 2013: Manchester United 3 vs 1 Manchester United
5 Mei 2013: Manchester United 0 vs 1 Chelsea
1 April 2013: Chelsea 1 vs 0 Manchester United.

5 pertandingan terakhir Chelsea:

12 April 2015: Queens Park Rangers 0-1 Chelsea
4 April 2015: Chelsea 2 vs 1 Stoke City
22 Maret 2015: Hull City 2 vs 3 Manchester United
15 Maret 2015: Chelsea 1 vs Tottenham Hotspur
12 Maret: Chelsea 2 vs 2 Paris Saint Germain

5 pertandingan terakhir Manchester United:

12 April 2015: Manchester United vs Manchester City
4 April 2015: Manchester United vs Aston Villa
22 Maret 2015:  Liverpool 1 vs 2 Manchester United
15 Maret 2015: Manchester United 3 vs 0 Tottenham Hotspur
10 Maret 2015: Manchester United 1-2 Arsenal

Kapten Manchester United, Harry Maguire

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

Bek Manchester United, Harry Maguire, dianggap belum pantas menjadi kapten di klub berjuluk Setan Merah itu.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022