Jarang Diketahui, Ini 5 Mitos dan Fakta Tentang Kesehatan Rambut

Ilustrasi rambut/wanita.
Sumber :
  • Freepik/master1305

VIVA Lifestyle – Memiliki rambut yang indah dan sehat menjadi impian banyak orang. Rambut juga sering dikatakan "mahkota" tubuh. Apalagi, rambut adalah salah satu bagian tubuh yang membutuhkan perawatan lebih, seperti wajah, terlebih jika memiliki rambut panjang dan sering melakukan penataan rambut.

Potret Terakhir Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia, Botak Tanpa Rambut Kribonya

Ada beberapa mitos dan fakta mengenai kesehatan rambut yang mungkin jarang diketahui. Berikut 5 mitos dan fakta mengenai kesehatan rambut  :

Uban Tumbuh Karena Stres

Dishub Tangerang Gelar Ramp Check di 20 PO Bus Mudik, Klakson Turut Diperiksa

uban atau rambut putih belum tentu hanya karena penuaan

Photo :
  • vstory

Sebenarnya, hal ini tidak sepenuhnya salah namun juga tidak sepenuhnya benar. Mengutip dari Today, Dr Doris Day, dokter kulit yang berbasis di kota New York mengatakan bahwa stres tidak dapat mempercepat uban. Hal ini karena uban disebabkan oleh melanosit yang memproduksi melanin atau pigmen dan oleh karena itu tidak lagi menghasilkan warna. Jadi, hal sebenarnya adalah uban tumbuh lebih banyak ditentukan oleh genetika.

Selamat Tinggal Rambut Lepek! Berikut 7 Tips untuk Rambut Bervolume dan Sehat

Jangan Gunakan Conditioner jika Tipe Rambut Berminyak

Ilustrasi keramas.

Photo :
  • Freepik/freepik

Mitos kedua adalah untuk pemilik rambut berminyak, jangan gunakan conditioner. Padahal, faktanya rambut berminyak tidak disebabkan oleh pengkondisian rambut, melainkan secara alami disebabkan oleh terlalu banyak sebum yang diproduksi dari jaringan kulit kepala “Untuk rambut berminyak, gunakan sampo yang sesuai peruntukan untuk rambut berminyak dan gunakan kondisioner hanya di ujung rambut,” saran Kim Vo, profesional hair stylist dan colorist. 

Mengetahui cara menggunakan conditioner yang benar di rumah akan menjadi solusi terbaik. Sebaiknya, gunakan conditioner dari batang rambu hingga ujung bawah rambut saja. Sesuaikan pula conditioner yang digunakan sesuai dengan kebutuhan, misalnya untuk memperbaiki folikel rambut, untuk anti kusut dan lainnya. 

Potong Rambut Agar Rambut Cepat Panjang

Potong rambut

Photo :
  • pixabay

Hal ini tidak benar adanya. Seberapa sering rambut dipotong, tidak ada hubungannya dengan seberapa cepat rambut itu akan tumbuh kembali. "Sebenarnya folikel di kulit kepala kamu yang menentukan seberapa cepat rambut bisa tumbuh," jelas Dr. Day

Namun, dalam beberapa kasus, Day menyebut bahwa sering memotong rambut dapat membuatnya tampak lebih panjang dan bahkan lebih tebal. Karena ketika dipangkas dapat menghilangkan ujung bercabang dan kerusakan yang menjadi penyebab rambut terlihat tipis dan jarang.

Menurut Anabel Kingsley, seorang trikologis, pada umumnya setiap helai rambut tumbuh sekitar setengah inci setiap bulannya. Jadi, dipotong atau tidak, rambut akan tetap tumbuh.

Meski begitu, bukan berarti seseorang yang tidak aktif bergerak, memiliki tipe kulit kepala kering, serta rambut cenderung ikal tidak perlu membersihkan rambut. Hal terpenting adalah, kebersihan dan perawatan rambut harus disesuaikan dengan kebutuhan rambut, sama halnya seperti perawatan wajah.

Terlalu Sering Keramas Akibatkan Rambut Rontok

Ilustrasi rambut rontok.

Photo :
  • vstory

Sebenarnya, hal ini tidak bisa sepenuhnya dapat dikatakan mitos, karena pada dasarnya kebutuhan membersihkan rambut harus disesuaikan dengan jenis rambut, gaya hidup, tipe kulit kepala, dan lainnya. Bagi seseorang yang aktif bergerak, misalnya setiap hari berolahraga berat, memiliki tipe kulit kepala berminyak, serta rambut cenderung lurus, dianjurkan untuk lebih sering membersihkan

Menurut Anabel Kingsley, manusia secara umum memiliki sekitar 120.000 helai rambut dan setiap helai rambut tumbuh dengan melalui 4 proses, yaitu growth, transition, resting, dan shedding. Sekitar 90% helai rambut yang ada di kepala manusia pada umumnya berada pada tahap growth, sedangkan sisanya sudah berapa di tahap transition, resting, bahkan shedding. 

Dikutip dari The Healthy, faktanya stres dapat membuat rambut rontok. Stres yang parah dapat memengaruhi rambut. Semua folikel rambut biasanya mengalami periode "istirahat" secara berkala; Stres yang tiba-tiba bisa menyebabkan mereka memasuki fase istirahat ini secara prematur, dan membuat rambut rontok. Oleh karena itu penting untuk mengatasi stres dan mencari tahu penyebabnya, apakah karena masalah medis, ketidakseimbangan horman atau efek samping obat.

Jadi, bukan hal yang aneh jika saat membersihkan rambut akan ada rambut kita yang rontok, karena pada kondisi normal, manusia akan kehilangan sekitar 100 helai rambut setiap harinya.

Rambut Akan Selalu Tumbuh

Ilustrasi masa tua.

Photo :
  • U-Report

Hal terakhir ini tak sepenuhnya benar, karena pada di usia dan titik tertentu, tubuh akan semakin lambat dalam menumbuhkan rambut. Usia berperan dalam pertumbuhan dan kerontokan rambut, baik bagi pria maupun wanita. Pada wanita, menopause sangat berperan besar karena kadar hormon yang berubah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya