Diduga Lakukan Pengeroyokan, Suami Nafa Urbach Dilaporkan ke Polisi
Jumat, 27 Desember 2013 - 20:16 WIB
Sumber :
VIVAlife
- Kasus kekerasan pengeroyokan kembali muncul di lingkungan selebriti Indonesia. Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, terdapat laporan yang masuk mengenai tindak kekerasan tersebut.
Ia membenarkan adanya laporan yang masuk dari Mario Lawalata yang melaporkan suami Nafa Urbach, Zack Lee, terkait dugaan kasus pengeroyokan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Ia membenarkan adanya laporan yang masuk dari Mario Lawalata yang melaporkan suami Nafa Urbach, Zack Lee, terkait dugaan kasus pengeroyokan.
Baca Juga :
Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
"Ada laporan, kasus pengeroyokan. Dilaporkannya 16 Des 2013. Pelapornya MSM alias ML, terlapornya inisial A dan ZL," ujar Aswin di Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.
Aswin melanjutkan, kejadian berlangsung pada 16 Desember 2013 pada pukul 22.10 WIB di Cafe Tee Box, Jakarta Selatan. Menurut dia, saat itu, Mario merasa dipukul bahkan disetrum.
"Dia (Mario) melaporkan tentang pengeroyokan, karena merasa ditantang, ditampar, disetrum pakai alat setrum, dia juga dipukul," jelasnya.
Akibat tindakan tersebut, Mario dikabarkan mengalami luka memar di bagian kuping kiri dan kanan, serta lengan kanan serta pinggul kirinya.
"Penyidik masih melakukan penyelidikan sampai saat ini. Visum sudah kami minta, tapi belum ada hasil, visumnya di RSPP," lanjutnya.
Sementara itu, menurut manajer Zack Lee, Yuni, Zack memang mengenal Mario dan A. Namun, Yuni membantah adanya pengeroyokan, menurut dia, pada saat itu Zack hanya ingin melerai.
"Mario juga
sahabatan
. Saat itu cuma mau melerai. Pada dasarnya Zack Lee
nggak
salah. Bukan pengeroyokan," katanya saat dihubungi via telepon.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ada laporan, kasus pengeroyokan. Dilaporkannya 16 Des 2013. Pelapornya MSM alias ML, terlapornya inisial A dan ZL," ujar Aswin di Jakarta, Jumat 27 Desember 2013.
