Berapa Idealnya Anggaran untuk Fesyen?

Ilustrasi fesyen.
Sumber :
  • Pixabay/Markus Spiske

VIVA.co.id – Fesyen selalu berkembang dan berinovasi menciptakan tren baru. Dan bagi pecinta fesyen, item fesyen terbaru dan unik selalu menarik perhatian dan keinginan untuk memilikinya.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Untuk itu, tidak heran bila kebanyakan orang kini menyiapkan anggaran khusus dari penghasilan mereka untuk bisa tampil dengan tren terbaru setiap musimnya. Mengenai hal ini, Yelly Lumentu, Creative Director dan Designer Day and Night menyarankan agar anggaran yang disiapkan harus disesuaikan dengan penghasilan.

"Budget untuk fesyen sebaiknya disesuaikan dengan gaji. Namun sebenarnya enggak harus setiap koleksi itu dibeli, kecuali memang sedang dibutuhkan," ujarnya kepada VIVA.co.id, Rabu, 14 September 2016.

Kolaborasi BPJPH, Industri Tekstil dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion

Dia menambahkan, sebaiknya pilihlah baju yang memberi rasa nyaman dan sesuai kepribadian. Sebab, itu dapat membantu Anda membatasi membeli baju terlalu sering.

Selain itu, dia mengingatkan untuk tidak mengeluarkan biaya fesyen sebesar 50 persen dari gaji Anda. "Sebaiknya sisihkan 10 persen dari gaji Anda untuk kebutuhan tersebut," kata dia.

Ramadhan Datang Lagi, Ashanty Ketagihan Jualan Live

Di samping itu, dia menambahkan, beri  jeda waktu untuk membeli koleksi terbaru guna menghemat pengeluaran. Saran Yelly, beli pakaian atau fesyen setiap tiga atau empat bulan sekali atau sesuaikan dengan kebutuhan, bukan keinginan.

Ilustrasi wanita berhijab.

Berkembang Pesat, Modest Fashion Indonesia Sudah Pantas Jadi Kiblat Fesyen Dunia?

Tetapi bagi Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Poppy Dharsono, sebenarnya modest fashion Indonesia masih belum sepenuhnya mumpuni.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024