Karya 14 Seniman Tanah Air Unjuk Gigi di 'Living with Art'

Martell menggelar pameran seni kontemporer bertajuk “Living with Art”
Sumber :
  • dok.ist

VIVA.co.id – Martell kembali menggelar pameran seni kontemporer bertajuk “Living with Art” yang bertempat di Ambiente, Senopati, Jakarta Selatan, selama sebulan penuh, mulai tanggal 29 November – 27 Desember 2016.

Yuk Hadiri, Indonesian Contemporary Art & Design 2018

14 seniman Indonesia unjuk gigi lewat karya mereka di ajang tahunan tersebut. Mereka para penggiat seni memadukan antara desain interior dengan seni fotografi.

Mereka 14 seniman itu adalah Antonio Sinaga, Cempaka Surakusumah, Edita Atmaja, Eldwin Pradipta, Erwin Windu Pranata, Fia Meta Gabriela, Labadiou Piko, Irfan Hendrian, Kara Andarini, Mirfak Prabowo, Rebellionik, Rega Aayundya Putri, Haikal Azizi dan Zusfa Roihan.

Ratusan Karya Pelaku Kreatif Lintas Disiplin Ilmu, Manjakan Pengunjung

"Kami merasa sangat terhormat karena dapat bekerjasama dan mendapat dukungan dari mitra kami, Ambiente, dalam menghadirkan pameran seni kontemporer yang menarik untuk para pecinta seni, koleksi seni akan ditampilkan dalam ruangan sehari-hari yang sudah didekorasi dengan baik sehingga dapat ‘menghidupkan’ karya seni tersebut," ujarEdhi Sumadi, Managing Director Pernod Ricard Indonesia selaku penyelenggara acara kepada VIVA.co.id, Selasa 29 November 2016.

'Living with Art' merupakan pameran seni monokromatik dari seniman yang berasal dari berbagai disiplin ilmu. Tujuan dari pameran ini adalah untuk mengeksplorasi tema warna hitam dan putih di mana para seniman diberikan  kebebasan untuk mengeksplorasi warna mereka sendiri yang dipadu dengan desain interior yang indah.

Tetenger Butet Kartaredjasa, Sigit Pramono, dan Djaduk Ferianto

"Ajang ini jadi kontribusi terhadap industri seni di Indonesia dan menjadi salah satu media seni para seniman Indonesia yang ingin menuangkan kreasinya," ucap Edhi.

(ren)

Bob Edrian, seorang kurator dan penulis, di Seri Kuliah Korea-Indonesia

Tingkatkan Pertukaran Seni Kontemporer Korea-Indonesia

Lecture Series on Posthuman & Art yang diadakan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk mempromosikan pertukaran seni kontemporer.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021