- Ichsan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Tsania Marwa memenuhi panggilan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Selasa, 2 Mei 2017. Panggilan tersebut karena pengaduan Tsania yang kesulitan menemui anak-anaknya.
"Prinsip KPAI kami menjalankan SOP untuk pemanggilan, meminta info sejelas-jelasnya tentang keinginan bertemu anak," ujar Konsuler Komisioner Bidang Pengasuhan KPAI Rita Pranawati saat diwawancara usai Tsania melakukan pertemuan.
Tsania telah menempuh segala cara untuk menemui anaknya. Tapi menurut wanita berusia 26 tahun tersebut hanya jalan buntu yang ditemui. Untuk itu, ia berharap KPAI bisa jadi jembatan untuk menemui kembali anak-anaknya.
"Saya juga berikan info-info yang dibutuhkan. Memang tujuan kami cuma satu, supaya saya bisa bertemu anak saya lagi dan bisa dapat hak asuh sebagaimana ibu," ujar Tsania.
Ia berkumpul dengan anak-anaknya saat, Syarif Muhammad Fajri, sang anak pertama merayakan ulang tahun. Tsania mengeluh karena tak dikabari hal apapun tentang anaknya, bahkan ketika mereka tak lagi bersekolah.
"Saya enggak tahu anak saya sakit atau enggak, yang saya tahu anak saya sudah lama enggak masuk sekolah. Alasannya apa saya enggak tahu pasti. Jadi mending tanya pihak sana (Atalarik) saja yang memang ketemu dengan anak saya," katanya.
Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa
Konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa masih berlanjut bahkan setelah keduanya bercerai. Ditambah lagi, belum lama ini Tsania Marwa menjadi saksi di MK.
